Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

MOTIVASI : Ada Seseorang yang Selalu Menjagaku


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
===============================


Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika seorang wanita muda berpenampilan menarik dan cantik memakai tongkat putih menaiki tangga bus. Dia membayar kondektur bus,lalu dgn tangan meraba-raba kursi dia berjalan menyusuri lorong sampai menenukan kursi yg kosong. Kemudian dia duduk,meletakkan tasnya dipangkuannya, dan menyandarkan tongkat di tungkai kakinya.

Setahun sudah lewat sejak wanita buta itu, Susan, baru berumur 24 tahun didiagnosa kehilangan penglihatannya ketika suatu penyakit merenggut matanya. Dia merasa terlempar kedalam dunia yg gelap gulita,penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri. Sebagai wanita karier yg biasa independen, Susan merasa dikutuk oleh nasib mengerikan yg membuatnya merasa kehilangan kemampuan, tak berdaya, dan menjadi beban bagi orang2 di sekelilingnya.

Depresi mematahkan semangat susan yg tadinya selalu optimis. Tetapi batapapun seringnya dia menangis dan meratapi nasibnya dalam doa, dia jg menyadari kenyataan yg menyakitkan itu - bahwa penglihatannya tak kan pernah pulih lagi -. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya.

Satu2nya yg menenangkan hatinya adlh ungkapan Mark yg berkata," Sabarlah sayang..bayangkan pahala yg akan kau dapat dari Allah dari kabar gembira Sabda Nabi saw yg mengatakan,Jika Allah mencinta seorang hamba dgn mengambil penglihatannya, jika ia sabar dan ridho, maka tak ada balasan yg lain selain Surga". Maka setiap hari Mark membimbing susan kekamar mandi utk berwudhu kemudian sholat berjamaah. Mengambilkan susan nasi dan menemaninya makan, begitu seterusnya.

Mark adalah seorang perwira militer angkatan udara. Dia mencintai susan dgn tulus setulus-tulusnya. Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia tau bgmn susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekad akan menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri milik susan yg sudah lama hilang. Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih utk mnghadapi berbagai situasi darurat. tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran paling sulit yg prnh dihadapinya.

Akhirnya, susan siap utk bekerja lagi. Tp bgmn dia akan sampai dikantornya? Dulu susan biasa naik bus, tetapi skrg terlalu takut utk pergi sndirian. Mark menawarkan utk mengantarnya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak dipinggiran kota yg berseberangan. Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan merasa nyaman dan Mark merasa puas karena bisa melindungi istrinya yg buta. Tetapi Mark segera menyadari bhwa peraturan itu keliru. SUSAN HARUS BELAJAR NAIK BUS LAGI, SEORANG DIRI !
Bukan maksud Mark ingin menelantarkan istrinya, tp Susan harus diajari utk mandiri. Kebutaannya bukan alasan dia harus selalu bergantung pada org lain,meskipun itu suaminya sendiri..kata Mark dalam hati.

Setelah itu, selama 1bulan penuh Mark , dengan memakai seragam militer lengkap, mengawal susan ke dan dari tempat kerja setiaphari. Dia mengajari susan bagaimana menggantungkan diri pada inderanya yg lain, terutama pendengarannya, untuk menentukan dimana dia berada dan bgmn beradaptasi dg lingkungan yg baru. Dia mengajari susan utk berkenalan dan berkawan dgn sopir2 bus dan kondektur yg dapat mengawasinya dan menyisakan satu kursi utknya setiaphari.

Setiap pagi mereka berangkat kerja bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi kekantornya. Mark percaya dan yakin Tuhan akan membimbingnya. Hanya butuh waktu dan kesabaran yg telaten sampai susan bisa pergi kekantornya sndiri tanpa dikawal. Mark percaya padanya, percaya kpd susan yg dulu dikenalnya sebelum istrinya itu kehilangan penglihatannya; wanita yg tidak prnh takut apapun menghadapi rintangan dan selalu percaya diri. Pengorbanan Mark yg tulus dan luarbiasa itu sering membuat susan menitikkan airmata diam-diam. Dia sangat bersyukur dan berterimaksih kpd Tuhan, karena telah mengirimkan seorang suami yg berhati malaikat dan mencintainya dalam keadaan apapun.

Akhirnya, Susan memutuskan bhwa dia siap utk melakukan perjalanan kekantornya seorang diri. Tibalah hari senin. Sebelum berangkat, susan mencium tangan Mark dan memeluknya erat-erat. Timbul dalam hatinya harapan dan doa utk suaminya itu yg prnh menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yg terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh airmata syukur karena kesetiaan, kesabaran, dan cinta Mark. Susan mengucapkan salam sebelum mereka berpisah. Untuk pertama kalinya mereka berangkat ke kantor dgn arah yg berlawanan.

Senin, Selasa, Rabu, Kamis..setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah susan merasa sepuas itu. Dia berhasil. Dia tidak percaya bahwa dia bisa pulang pergi kekantornya seorang diri,tanpa dikawal oleh Mark.
Pada jumat pagi, seperti biasa susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir itu berkata, "Wah, aku iri padamu...".

Susan tidak yakin sopir itu berkata padanya. lagipula, siapa yg bisa iri pada seorang wanita buta yg sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian utk menjalani hidup. Dengan penasaran dia bertanya kepada sopir itu, " Kenapa kau bilang kau iri padaku..?"
Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu."
Susan tidak tau apa mksd sopir itu.Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu..?".
"Kau tahu, minggu kemarin, setiap hari ada seorang pria tampan berseragam militer Angkatan Udara berdiri disudut jalan dan mengawasimu waktu kau naik dan turun dari bus. Itu terjadi setiap pagi dan sore ketika engkau berangkat dan pulang kantor. Dari ujung jalan sana, dia memastikan bahwa kau menyeberang dgn selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk kekantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau sungguh wanita yg beruntung.." kata sopir itu.

Airmata bahagia langsung membasahi pipi susan. Karena meskipun secara fisik ia tidak bisa melihat Mark, dia selalu bisa merasakan kehadirannya. Mekipun susan yakin Tuhan Yang Maha Melihat selalu menjaganya di Atas sana, tp Mark juga selalu menjaganya setiap hari tanpa dia menyadari. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberinya hadiah yg jauh lebih berharga drpd penglihatan, hadiah yg tak perlu dilihatnya dgn matanya utk meyakinkan diri - Hadiah cinta yg bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan -.
Dalam sedu airmatanya hatinya berucap, " Ada Seseorang yang Selalu Menjagaku..Alhamdulillah ya Allah ".

Barakallahufik
Wassalam
---------------
- Ifta -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar