MOTIVASI : Kupinang engkau Dengan Bismillah
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamual...aikum warahmatullahi wabarakatuh
===========================
Siapa yang gak kenal Salim A.Fillah? Sumpah kamu gak tau? Duuuh, kasian banget, jaman gini gitu loh, kemana aje? Hehe..^.^.
Salim A. Fillah..yang karya2nya selalu kucari pertama kali tiap kali
mampir ke toko buku, adalah sang pengarang buku 'Agar Bidadari Cemburu
Padamu', 'Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan', 'Saksikan Bahwa Aku
Seorang Muslim, dll.
Buku beliau subhanallah bagus-bagus
banget, favoritku adalah yg berjudul 'Agar Bidadari Cemburu Padamu',
secara cuma buku itu dan yg satunya yg berjudul 'Saksikan Bahwa Aku
Seorang Muslim' yang baru berani kubaca :)).
Di televisi pun demikian. ada sebuah sinetron berjudul 'Kupinang engkau Dengan Bismillah'.
Lalu ada apa sih sebenarnya dengan Bismillah? Apakah kata itu demikian
dahsyat hingga seorang muslim berani menikah cuma dengan modal
bismillah.
Bismillah yang artinya "Dengan menyebut nama
Allah...." adalah menandakan bahwa kita hanya percaya segala yg kita
lakukan seharusnya diniatkan pertma kali adalah karena Allah. dengan
begitu kita berharap bahwa Allah akan selalu menurunkan pertolonganNya
kepada kita. Jika Allah adalah penolong kita, lalu apalagi yg kita
takutkan??
Mungkin kalian ada yg bilang," RDM dari kemarin bahasnya soal nikah mulu yach..?".
Kujawab: "Biarin..biar yg bujangan pada pengin hehe..jusk kidding.'
Sabda nabi," Menikah itu sunahku. Siapa yg enggan mengikuti sunahku maka ia bukan golonganku" ( HR.Bukhari )
Satu kisah beliau ( Salim A. Fillah ) dalam menjalani romantika
kehidupan yang begitu memukau baru saja kubaca di Buku 'Terapi Virus
Merah Jambu', 'Bagaimana Mengelola Mahadaya Cinta Sesuai Tuntunan
Al-Qur'an dan Sunnah' karya Anif Sirsaeba MBQ (adeknya Kang
Habiburahman El-Shirazy). Kisah beliau pas mau nikah sungguh merupakan
sebua hmotivasi tersendiri bagi kita jika mau menghayatinya.
Subhanallah banget deh Beliau, makanya saya tergerak hati pingin
membagi kisah beliau pada semuanya, khususnya orang-orang yang
nunda-nunda nikah dengan alasan belum mapan! Duh amit-amit banget,
bukannya Allah sudah menjanjikan kalo nikahnya emang tujuannya karna
Allah dan untuk menghindarkan diri dari zina, rezeki Allah bakal
datang. Dijamin, insya Allah.
So, inilah ceritanya... semoga bermanfaat :)
"Modal saya menikah hanya bismillah," katanya membuka cerita. Setelah
itu kemudian Salim agak panjang menceritakan perjalanannya yang sempat
saya rekam di benak saya. Inilah cerita yang saya maksud :
"Saya sebetulnya ingin menikah ketika masih duduk di bangku kelas 2
SMA. Namun, keinginan menikah itu baru terwujud ketika saya kuliah
semester 3. Saya menikah itu belum punya pekerjaan tetap. Tapi saya
yakin Allah pasti akan membuka pintu rezeki bagi saya. Saat mantap
menikah saya hanya mem-planning akan menulis beberapa buku, yang
royaltinya akan saya gunakan sebagai bekal perjalanan hidup saya
setelah menikah".
"Saat menikah saya tidak punya modal
finansial yang boleh dibilang cukup. Tapi saya mantap dan yakin Allah
Maha Kaya. Jika saya miskin, dengan menikah, Allah akan mengayakan
saya. Untuk modal menikah saja, saya harus berhutang. Saat itu saya
punya modal menikah sebesar 12 juta. Dalam hitungan matematis saya,
usai pernikahan saya bisa melunasi hutang saya itu kira-kira dua tahun.
Namun, sungguh subhanallah, atas kehendak Allah saya bisa melunasinya
hanya dalam tempo dua bulan. Setelah menikah, buku saya 'Nikmatnya
Pacaran Setelah Pernikahan' meluncur di pasaran, dan atas izin Allah
buku itu meledak di pasaran. Itu benar-benar kehendak Allah".
"Saya menikah tanpa pacaran..! Pokoknya, bismillah saya ingin menikah
karena Allah, tidak penting siapa akhwatnya. Yang penting akhwat yang
teguh agamanya. Itulah kenapa ketika saya meng-khitbah calon istri saya
dan ditanyai mertua saya tentang banyak hal,saya hanya menjawab dengan
tegas, "Urusan saya adalah menikah secepatnya karena Allah. Kalau tidak
dengan anak Bapak, sepulang dari sini, dan di jalan ada akhwat yang mau
menikah dengan saya, maka saya akan segera menikah dengannya. Karena
kata ustadz saya, jika keinginana menikah sudah muncul dalam diri saya,
maka saya harus segera menikah dan tidak boleh menundanya.
Dengan berkata seperti itu, akhirnya calon mertua saya mantap
menyerahkan putrinya pada saya. Kata beliau, saya termasuk orang
langka, dan orang langka seperti saya patut dilestarikan". *( kayak
badak bercula satu yah mesti dilestarikan...om salim om saliiimmm )*
"Saya yakin, siapa pun yang menikah karena Allah dengan modal
bismillah, Allah pasti akan memudahkan segala urusannya. Alhamdulillah,
saya merasakan semua kebenaran janji Allah itu," kata Salim menutup
cerita.
----------------------------------------------------------------------------
Gimana, gimana, gimana? Keren kaaaan..? ! Tapi satu hal perlu diingat,
cerita ustadz Salim tersebut belum tentu juga akan sama dengan cerita
kita jika kita benar2 berniat menikah cuma dgn modal bismillah. Cerita
tersebut saya share disini hanyalah untuk memberi motivasi kepada
sahabat semua bahwa JANGAN TAKUT utk menikah meski blum punya pkerjaan
mapan atau uang melimpah.
Menikah butuh kesiapan fisik dan
mental, ilmu, dan financial. Jika fisik dan mental sudah siap, ilmu
tentang rumah tangga sudah lumayan, financial sudah cukup, dan Aisyah
pun sudah ada, maka jangan tunda2 lagi, segeralah menikah.
1
hal lagi, menikah memang mempunyai nilai separuh dari agama, tapi
bukanlah menjadi sebuah prioritas jika engkau belum benar2 mampu. Akan
lebih baik jika dalam masa penantian itu (karena belum mampu) kita isi
dgn terus memperbaiki diri dalam ibadah, mencoba menggali potensi dalam
diri, berpuasa sebagai benteng agar panca indera kita tetap terjaga,
dan tetap ikhtiar dan berdoa sambil tetap quznudzon kepadaNya.
Makanya, untuk sahabat2ku yang belum berani menikah gara2 merasa belum
mapan, yang santai aja... Allah itu Maha Kaya, Al-Ghaniiy, Insya Allah
DIA akan mengayakan orang-orang yang menikah karenaNya, demi menghindar
dari perbuatan syaitan yang terkutuk yang bernama ZINA.
Oke, semoga ada ibrah yang bisa diambil...^___^
Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Banyak sayang dan cinta,
Wassalamualaikum
kupinang kau dengan bismillah
BalasHapuskuterima kau dgn hamdalah :)