Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

Nikah DIni atau Zina Dini ?

Bismillaahirrahamaanirahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
=============================

Seorang anak usia 12 tahun telah memperkosa seorang balita berkali-kali lantaran sering menyewa video porno di rumahnya (detik.com).

Berita diatas hanyalah satu dari begitu banyak berita mengenaskan yg ada di sekeliling kita. Saat sebagian orang menolak kehadiran bintang porno ke indonesia salah satunya para facebookers dengan mengkampanyekan penyamaan gambar profil dengan gambar tolak & boikot, sebagian yang lain justru bersikap "malas" kalau gak mau dibilang apatis. Komentar pun bermunculan, ngapain sih ngurusin yg kek gitu? Sorry yah saya gak kenal tuh sama miyabi ngapain juga gambar saya diganti, dl....l"

Mungkin inilah saatnya yang pernah dikatakan oleh rasulullah ribuan tahun yang lalu.. dimana Islam akan menjadi asing di tengah2 umatnya sendiri. Saat menikah dini menjadi hal yang aneh padahal para Sahabat sekaliber Ali Bin Abi Thalib saja menikah dengan fatimah azz zahra di usia belasan tahun, lalu mengapa kita terus menundanya ?.

Masih ingat theme songnya sinetron "pernikahan Dini" yg dibintangi Agnes yang bilangnya Monikah tapi sampai sekarng gak nikah-nikah..? :D
Kalau gak ingat nih saya coba ingatin lagi .. Awas jangan lupa lagi yah !!!

Mari kita nyanyikan sepenggal bait ini dengan birama 3/4 :

pernikahan dini sebaiknya janganlah terjadi
nanti putih cinta membuktikan dua insan tak dapat dipisahkan...

Dan dakwah versi Agnes pun 'bertasbih' dengan menyebarkan virus "anti" pernikahan dini lewat lagunya plus menampilkan kejadian2 mengenaskan lewat sinetronnya, dan ternyata oh ternyata sukses di tonton dengan penuh penghayatan bukan hanya oleh para ABG tapi juga para orang tua. Dan pada akhirnya menikah dini pun menjadi hal yg tabu untuk anak-anaknya kelak, padahal menurut certa nenek saya plus engkong dulu tuh kebanyakan justru pada nikah usia selepas sekolah gak ada tuh yg harus nunggu nyampe umur 25 tahun yg katanye ngikutin sunnah nabi.

"Dulu mah kakek nikah kalau gak emang karena cinta yah karena dijodohin enyak ama babe..."demikian kakek cerita ke saya. walaupun dijodohin tapi kakek ama nenek lho tuh emang udah suka juga sih tapi masih malu2 mau.

So, kalau dulu saja ibu bapak kita menikah di usia dini lalu mengapa saat ini mereka mengekang dan banyak yg melarang sang anak untuk secepatnya menikah di usia muda?

Naudzubillah min dzaliik jika para ortu bahkan kita sendiri lebih memilih untuk zina ketimbang menikah. Lebih memilih HTS ketimbang nikah dengan sukses. Lebih memilih pacaran ketimbang walimahan. Lebih memilih jomblo yang lama daripada nikah gitu lho ... padahal jomblo itu temennya syetan lho!. kagak percaya ? ini dalilnya : Ketika salah seorang sahabat bernama Ukaf bin Widaah al-Hilali menemui Rasulullah saw dan mengatakan bahwa ia belum menikah, beliau bertanya, "Apakah engkau sehat dan mampu?" Ukaf menjawab, "Ya, alhamdulillah." Rasulullah saw bersabda, "Kalau begitu, engkau termasuk teman setan. Atau engkau mungkin termasuk pendeta Nasrani dan engkau bagian dari mereka".

Maksud tafsir dari hadist ini adalah: Mereka yg sengaja menunda-nunda untuk menikah padahal sudah mampu. Atau mereka berkeinginan tidak menikah karena karena takut miskin atau karena karena berlama-lama bebas jomblo agar bisa tidak terikat oleh apapun.

Ada lagi sabda nabi yg mengatakan : "Seburuk-buruknya pemuda adalah yang mati dalam keadaan bujang.."
HAdist ini mungkin akan menimbulkan banyak kontra dan pertanyaan nantinya, saya maklum. Tapi jangan jadi perdebatan utk menjadi pendapatnya paling benar. Maksud dari hadist ini adalah mereka yg sebenarnya mampu menikah ( dalam segi umur dan nafkah sudah mampu ) tetapi tidak melaksanakannya dengan alasan pribadi, sehingga waktu terus berjalan dan akhirnya Allah sudah mencabut nyawanya sedangkan dia masih membujang.

Nah lho, masa mau sih kalau anaknya atau kita jadi temennya syetan ? iih takuut :D

Buat para orang tua semoga Allah melunakkan hati mereka untuk melaksanakan perintah agamanya dengan menikahkan anak2 mereka yg sholih & sholihah dengan tidak mempersulitnya.Apakah orang tua lebih menginginkan anak-anaknya bersuka ria berbuat zina dini sedangkan nikah dini pun bisa menjadi pahala dan pembuka pintu rejeki..??

Buat para anak semoga tidak terlena dengan hidup yang enak, pacaran yang menjerumuskan, titel yang membesarkan, pekerjaan yang telah melenakan sehingga semuanya lupa akan sebuah perintah Allah yg juga telah dijalankan rasulullah SAW yakni MENIKAH.

Dan terakhir marilah kita merenung begitu banyaknya perzinahan yang telah kita lihat dengan jelas di sekeliling kita, terlebih yang bertitle PACARAN. masih SMP saja sudah pake panggilan 'mama sayang' dan 'papa sayang', pelukan di Mall, ciuman di Bioskop, ataupun hal2 yg lebih dari itu. Naudzubillah jika kita termasuk yang melakukannya.

Semoga menjadi sebuah RENUNGAN buat kita semua.

Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar