Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

'Cantikkah Aku?'

Bismillah..
Assalamualaikum wr.wb..

Banyak di antara kita yang ngakunya muslimah (wanita muslim) tetapi ‘kurang’ atau bahkan ‘tidak’ muslimah sama sekali. KENAPA…?,
Kalau yg biasa sy dengar diluar sana sih (katanya lho) begini:
muslimah tetapi … gak pake jilbab !!,
muslimah tetapi … pakaiannya kayak bungkus plastik makanan (transparan) atau bungkus kue lemper (ketat),
muslimah tetapi … make up-nya kayak badut Ancol !!,
muslimah tetapi … gondang-gandengan, boncang-boncengan, pacaran dengan banyak cowok, bahkan sampai berbuat zina, de el el….Naudzubillahi mindzaalik … .T.T

Lha trus, gimana caranya biar kita gak dikatakan muslimah tetapi…bla bla bla, Melainkan bener2 menjadi MUSLIMAH SEJATI.
Tentu..salah satu jawabannya adalah kita perlu, must, kudu, wajib, mesti, harus….. banyak membaca, banyak belajar, mengikuti kajian-kajian agama, dan semua hal yg bermanfaat utk menambah wawasan kita tentang islam.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan kupas bagaimana menjadi Muslimah Sejati!

Cantikkah Aku … ?

Coba kamu duduk atau berdiri didepan cermin, cermin yg besar kalu perlu, yg bisa menampakkan sosok tubuhmu dari kepala sampai ke kaki ( hiiii..lho kok ada penampakan yak? Xixixi :D…becanda :p ).

Trus, setelah kamu liat seluruh tubuhmu didepan cermin, skrg tanyakan pada hatimu: CANTIKKAH AKU…???
Tentu kamu akan bilang, ‘Cantik lah mbak, aku kan perempuan? Masa ganteng..?’, *hehe emang siapa bilang situ grandong? :D

Yaa, tidak bisa aku dustakan, bhwa bgaimanapun dirimu..aku bilang KAMU CANTIK ! Karena Allah sudah menjamin itu, ‘Telah AKU Ciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk’ (QS.At-Tiin, 4).

Hmmm..tapi tunggu dulu..

Kamu memang cantik ukh. Tapi dilihat dari sudut pandang mana dulu? Kecantikan tidak sekedar dilihat dari sisi fisik saja. Cantikmu tidak hanya dilihat dari matamu yg indah, hidungmu yg mancung, bibir tipismu, putih dan mulusnya kulitmu, ataupun moleknya tubuhmu, melainkan juga dilihat dari dalam diri (inner beauty).

Kecantikan yg sebenarnya adalah kecantikan yang membuatmu dicintai oleh Allah, hal ini diisyaratkan dalam firmanNya:
“… Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al Hujurat : 13).

Seseorang dikatakan mulia/dicintai oleh Allah bukan karena cantik rupanya atau bagus bentuk fisiknya melainkan karena ketakwaannya, yaitu semaksimal mungkin melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Allah juga telah mengatur bagaimana seorang perempuan menjaga kecantikannya baik fisik maupun hatinya. Salah satunya adalah dengan BERJILBAB.
Bahkan sekarang ini berbagai model jilbab berkembang, sampai ada sebutan jilbab ala…… Ada model jilbab yang tetep pada kaidah syar’i, hanya corak dan warnanya lebih dinamis dan oke, namun ada juga rancangan yang terlalu kreatif, sehingga justru menanggalkan aturan syar’i.

Contohnya yg biasa aku dengar ada yg menyebut ‘Jilbab Penthol Korek’ (segitunya yaak..:D) dengan busana yang ketat serta transparan. Maksudnya sih pake jilbab dan berbusana muslimah, tapi kepala dan tubuhnya tetap kelihatan. Hmmmmm…uhuk uhuk…*_^

Akhirnya dijaman sekarang, jilbab pun beralih fungsi dari alat untuk menutupi aurat menjadi ajang pameran, tren mode baru, fashion uptodate, dll. Jilbab mereka memang menutupi rambut dan badan, namun kaidah melindunginya tidak tercakup. Maka wajar saja meski berjilbab tapi masih disuiti suit suit dan digoda oleh mata-mata serigala berwujud manusia dijalan. Habis… kelihatannya tertutup namun lekuk tubuh masih membentuk dan terlihat, gimana para cowok nggak tergiur..? Ibarat aquarium, dari luar tertutupi tapi dalamnya terlihat semua.

Hmmm..dari sini kita sudah tahu 1 kunci jawaban bhwa syarat utk menjadi CANTIK adalah dengan berjilbab. Lalu darimana kita tahu bahwa berjilbal itu menjadi salah satu syaratnya?
Dimana-mana yg namanya syarat berarti HARUS dilakukan bukan? Ibarat kita melamar pekerjaan, kalau salah satu syarat tidak dipenuhi maka kita tidak akan lolos ke tahap selanjutnya. Nah, Lalu siapa yg mensyaratkan hal tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan itu, maka kini kita menuju pada bahasan syarat tersebut yaitu : Perintah Berjilbab.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu dan wanita-wanita mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih dikenali, karena itu mereka tidak diganggu.” (QS. al-Ahzab: 59).

Nah, ketemu sudah jawabannya. Yang mensyaratkan dan memerintahkan utk berjilbab adalah Allah SWT, DZAT YANG TELAH MENCIPTAKAN KITA.

Perintah jilbab itu diturunkan justru untuk menyelamatkan para wanita muslimah. Allah menurunkan aturan agar para muslimah memakai jilbab, tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mereka lebih terjaga!
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa cara berpakaian yang demikian (berjilbab) adalah untuk membedakan kita (wanita2 muslimah) dengan kaum wanita2 kafir jahiliyah serta budak-budak perempuan. Sayyid Quthub dalam tafsir Fizhilail menafsirkan, pada waktu itu jika para wanita muslimah memakai jilbab maka orang-orang jahat akan langsung tahu bahwa wanita itu merdeka (bukan budak) sehingga mereka tidak diganggu.

Trus, bagian tubuh mana yang harus dijilbab-i?

Hakikatnya jilbab digunakan untuk menutupi aurat (sesuatu yang harus ditutupi) dari bagian tubuh wanita.

Dari ‘Aisyah r.a. bahwasanya Asma’ binti Abu Bakar datang kepada Rosulullah s.a.w. dengan memakai kain yang tipis, maka berpalinglah Rasulullah saw daripadanya dan bersabda : "Wahai Asma. Sesungguhnya perempuan itu apabila sudah haid maka tidak patut terlihat daripadanya kecuali ini dan ini !" lalu beliau berisyarat ke wajah beliau dan dua tangan sampai pergelangan tangan beliau. (HR.Abu Daud).

Nah, sekarang sudah tahu kan, aurat wanita yang wajib ditutup itu adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Jadi kepala, rambut, leher, bahu, ketiak, dada, sampai batas kedua mata kaki semuanya itu wajib ditutup! Tidak ada alasan untuk berkata TIDAK, sebab ini adalah perintah Allah.

Adapun syarat-syarat berjilbab yg syar'i adalah :

1. Menutup seluruh tubuh selain bagian yang dikecualikan (QS An-Nur : 31, QS. Al Ahzab : 59)
2. Bukan untuk berhias (QS An-Nur : 31, QS. Al Ahzab : 33)
3. Tebal tidak tipis
4. Longgar tidak ketat
5. Tidak diberi wangi-wangian
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
8. Bukan pakaian untuk kemasyhuran (untuk mencari popularitas)

Hmmm..sampai disini sudah paham kan syarat menjadi CANTIK dengan berjilbab..?

Selanjutnya adalah….,Kalo Sudah Berjilbab Trus Ngapain?

Udah cantik-cantik pake jilbab neh, trus apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakuin? Cantik dengan jilbab itu baru bagian sisi luarnya. Tentunya selain cantik luarnya tapi juga perlu cantik dalamnya dong (maksudnya hati dan perilakunya)..*yeeee jangan ngeres dulu yak :p).

CANTIK HATI DAN PERILAKU maksudnya adalah CANTIK AKHLAQ.

Dan diantara Cantik Akhlaq bagi muslimah adalah :

1. Jaga pandangan.
Menjaga pandangan bukan berarti merem, bukan berartimelek jelalatan, bukan berarti pula harus nunduk-nunduk kalau jalan (begitu nabrak tiang listrik ngomel, siapa sih yg naruh tiang listrik disini? ), tapi dengan tidak mengumbar pandangan, tidak jelalatan, tidak tebar pesona dgn mengerjap-ngerjapkan mata, tuing…tuing…:*.^ halahhh.

2. Jangan berduaan dengan lawan jenis bukan mahrom.
Berduaan bukan berarti hanya berlaku kalau dua orang bersembunyi di tempat gelap yang nggak ada siapapun yang ngelihat, tapi juga berarti berduaan ketika orang lain tidak ambil pusing dengan kehadiran dua orang itu. Misal boncengan meluk rapet kayak lem besi (kata salah satu admin RDM kayak truk gandeng hehe), mojok di kelas, mojok di kantin, mojok di rumah kost, mojok di pos ronda, mojok di kuburan, mojok di toilet, mojok di mana-mana, pokoknya segala ‘permojokan’ yang terlihat berdua-dua saja sementara yang lain nggak peduli. *emang mojok itu asyik yak? :D

Telpon-telponan atau sms-an juga termasuk berduaan karena orang lain belum tentu peduli sama telepon or sms kamu. BOLEH Telpon dan sma-an, tp HANYA untuk hal2 yg bersifat muamalah. BUKAN sesuatu yg mengandung nafsu syahwati. Makanya hati-hati kalau telpon or kirim sms. Chatting, kirim e-mail, inbox, atau surat biasa, dan semua hal yg termasuk komunikasi dua arah. Selagi semua itu bersifat muamalah dan jauh dari niat nafsu, maka hal itu DIBOLEHKAN. ( Gak perlu didebatin ya untuk hal ini) *hehe abis biasanya masih aja ada yg protes sih..iya kan? :P :B

3. Tutupi aurat.

4. Jangan menampak-nampakkan perhiasan atau bermanis-manis suara, muka, dan gerakan. Jalan berlenggak-lenggok pun jangan! Apalagi kalau kamu terobsesi sebagai foto model catwalk. Walahh..

5. Trus kalau bicara dengan lawan jenis suaranya dijaga, jangan dimanis-manisin ( bukan sambil ngemut gula), jangan juga dilembut-lembutin (bukan makan tepung).

6. Hindari kegiatan yang melibatkan kerja berpartner dgn lawan jenis (kalau bisa lho ya, BUKAN dilarang sama sekali, tapi terapkan hal ini sesuai sikon).
Mungkin memang agak susah ya, menghindari kerja yang melibatkan lawan jenis karena kadang bukan maksud kita untuk kerja bareng lawan jenis, apalgi dgn maksud khalwat..BUKAN !. Tapi kita memang harus selektif dan sebisa mungkin menjaga diri. Yang lebih penting lagi, kita harus pinter-pinter menjaga hati. Itu intinya.

7. Hindari dan jauhi membaca, melihat, atau mendengar hal-hal yang membangkitkan keinginan syahwat untuk pacaran.

nah ini nih… penyakit parah para cewek!
Biasanya para cewek kan sukanya liat yang romantis-romantis gitu kan? Baca buku tentang kisah cinta, nonton film tentang kisah cinta, dengerin gosip juga tentang cinta… ampe segala pernak-pernik di rumahnya pun serba yang berhubungan dengan cinta! Hal-hal yang serba looove melulu itu dapat membuat kita lupa diri, trus jadi kebayang-bayang pengen mengalami kisah cinta yang serupa (atau minimal jadi kebayang-bayang ama tokoh utama pria-nya, iya kan?).

8. Dan masih banyak lagi hal-hal yang perlu diperhatikan bagi muslimah. Kalo pengin tahu lebih banyak ya mestinya banyak-banyak cari ilmu, ngaji biar ga kuper gitu lho hehe!


And finally..jika semua hal diatas sudah semaksimal mungkin kamu laksanakan dgn baik (aurat ditutup dgn jilbab syar’i dan akhlak dijaga) penuh istiqomah, hanya karena Allah semata, maka sekarang aku minta kamu kembali menatap cermin besar dirumahmu. Tataplah dirimu sekali lagi, kali ini tatap lebih lama, lalu tanyakan lagi pada hatimu: CANTIKKAH AKU..??

Dan biar aku yg menjawab yaa..: Kamu cantik ukhti, cantik sekali. Cantik luar dalam, lahir batin..insyaAllah. Aamiin ya Allah….^.^


Barakallahufiikum..semoga manfaat,
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar