'Dialog Luka dan Cinta'

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat RDM yang budiman..

Ijinkan saya berkisah, cerita tentang suatu hal yg pasti terjadi dalam kehidupan kita. Dua hal yg tak kan terpisahkan dalam hidup kita, yaitu tentang Luka dan Cinta.

Suatu ketika CINTA datang kepada pohon kurma dan bertanya:

“Mengapa kau bias berdiri kokoh di padang gersang? Mengapa kau malah tak bisa hidup di tempat yg sejuk dan rindang?”.

Dengan tersenyum, pohon kurma menjelaskan,

“Mungkin engkau menganggap bahwa gersang sebagai luka, mungkin kau berpikir bahwa gersang sama dengan kesengsaraan. Tapi inilah Cinta itu. Didalamnya aku tumbuh sebagai pohon kurma. Tidak sebagai yg lainnya. Justru ketika aku ditempatkan ditempat yg sejuk dan dingin, aku merasa terluka, padahal engkau menganggapnya cinta. Ketika orang-orang melempariku dengan batu, aku justru menjatuhkan buahku yg segar untuk mereka makan”.

Lalu LUKA datang dan bertanya hal yg sama kepada pohon kurma. Pohon kurma pun memberi jawaban yg sama.

Lalu LUKA kembali bertanya:

“Sebenarnya apa yg membedakan kami berdua..? apa yg membedakan diriku ( LUKA ) dengan dirinya ( CINTA )..??”

Kembali pohon kurma tersenyum,lalu ia balik bertanya:

“LUKA, apakah kau yakin bahwa dirimu adalah LUKA ? CINTA, apakah kau yakin bahwa dirimu adalah CINTA ?”

LUKA dan CINTA saling berpandangan. Hamper serempak mereka berkata,”maksudmu..?”.

Pohon kurma menjawab,” terkadang sesuatu yg tampak sebagai luka pada hakikatnya adalah Cinta. Sedangkan sesuatu yg tampak sebagai Cinta terkadang pada hakekatnya adalah Luka”.

LUKA dan CINTA kembali saling pandang. Mereka tak mengerti.

“Tapi aku selalu membuat orang bahagia..” berkata CINTA.

“Apakah kau yakin Allah juga bahagia dgn apa yg kau beri itu? Atau orang lain juga bahagia dgn kebahagiaan itu? Buktinya engkau digunakan sebagai dalih para pemuda dan pemudi utk berpacaran. Apakah kau yakin Allah ridho dgn hal itu..?”.

CINTA diam seribu bahasa mendengar jawaban itu.

“Aku juga sering membuat orang sengsara..” LUKA angkat bicara ketika CINTA diam membisu.

“Apakah kau yakin Allah juga pasti murka? Atau orang lain membencinya..?”.

“Wahai pohon kurma, apa maksudmu sebenarnya, kami tak mengerti..”.

“CINTA..LUKA.., ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian berdua tak ada bedanya. Tergantung dari sisi mana manusia akan melihatnya. Ada orang yg bisa bertahan dgn CINTA dan LUKA sekaligus. Ada yg hanya bisa hidup dengan CINTA. Dan ada yg hanya hidup dengan LUKA. Seperti aku ini. Menurut kalian tempatku hidup ini daerah gersang dan tandus ini adalah LUKA, tapi bagiku adalah CINTA. Disinilah aku bisa hidup!”.

LUKA dan CINTA saling pandang dan geleng-geleng kepala.

“Sudahlah. Sekarang kalian berkacalah dan tataplah wajah kalian masing-masing. Kemudian tanyalah dirimu sendiri apakah aku ini Luka atau Cinta..?”.

Akhirnya LUKA dan CINTA pun pergi meninggalkan pohon kurma dgn seribu tanda Tanya.

------------------------*******------------------

Sahabat RDM yg dimuliakan Allah…

Apa yg bisa kalian ambil dari kisah diatas…????

Bahwa sesungguhnya LUKA ( Musibah, ujian, cobaan) yg ditimpakan kepada kita pada hakekatnya adalah CINTA. Itulah tanda cinta dan kasih sayang Allah kepada kita. Tapi terkadang kita tidak sabar dgn ujian itu dan menganggapnya sebagai LUKA.

Sedangkan CINTA ( kenikmatan, kesehatan, harta melimpah, dll ) yg diberikan pada kita hakikatnya bisa saja berupa LUKA, karena semua itu adalah ujian. Kekayaan dan kenikmatan yg diberikan Allah kepada kita, yg kita anggap sebagai CINTA bisa jadi hakekatnya adalah LUKA ( Ujian ).

So..sekarang bagaimana dirimu mengaplikasikan LUKA dan CINTA itu. Jika kita memandang semua itu dengan kacamata IMAN, insyaAllah yang namanya CINTA dan LUKA tidak ada bedanya, karena semua itu adalah anugerah dan tanda sayang Allah kepada hamba2Nya.

Barakallahufikum..semoga bermanfaat,

Bnayak sayang dan cinta,

Wassalamualaikum