Bismillaah..
Kalau Engkau Jantan, Nikahilah Aku !! (jangan cuma mengajak
berpacaran !!!!!!)
Jika seorang pria tulus mencintai wanita tentu sang pria
berharap sang wanita selalu selamat dan tidak mungkin sang pria secara sengaja
mencelakakan wanita.
Kecuali jika sebenarnya hanyalah nafsu yang berkedok cinta
maka bisa saja si pria tidak peduli dengan keselamatan wanita asalkan hasratnya
terpenuhi, dia tak peduli apakah si wanita akan celaka atau tidak, yg penting
dirinya senang.
Inilah hakekat pacaran, para pria yg memacari wanita
sebenarnya cintanya tidak tulus, yang ada sebenarnya hanyalah nafsu dan hasrat
pribadi, bukan cinta. BUKTINYA dia tidak peduli jika wanita yang dipacarinya
celaka dan masuk neraka, asalkan dirinya bisa bersenang-senang dengan wanita
tersebut, jadi sudah jelas cintanya itu palsu, sebenarnya hanya nafsu saja.
Barangsiapa mencium pacarnya, berarti cintanya palsu, sebab
yang dicari hanyalah kesenangan pribadinya, karena dia tidak peduli jika yang
dicium itu celaka, sebab ciuman adalah zina ringan yang termasuk dosa. Dan dosa
bisa mengantar kekasihnya itu ke neraka.
Jika cinta kita tulus tentu kita tidak tega berbuat sengaja
untuk mencelakakan kekasih, tidak mungkin tega mendorong kekasih ke tengah
jalan raya agar ditabrak kendaraan-kendaraan yang lewat. Tidak mungkin tega
membakar dengan api orang yang kita cintai. Lantas kenapa kita tega memasukkan
orang-orang yang kita cintai ke dalam api neraka?? Renungkanlah wahai yang masih
punya hati… !!! Dan berbuat maksiat dengan pacar sama saja mencelakakan pacar
itu dengan dosa yang bisa berujung siksaan di neraka di akherat.
Karena itu jika cinta kita tulus tentu kita tidak akan
lama-lama berpacaran tetapi secepat mungkin menikahinya sehingga semua yang
kita lakukan kepadanya menjadi halal, sehingga tidak mencelakakan kekasih kita
dengan api neraka. Dan saat berpacaran pun kita tidak boleh berbuat macam-macam
kepada sang pacar, apalagi sampai berzina, agar tidak mencelakakan pacar kita
dalam api neraka.
Orang-orang yang berpacaran hanyalah orang-orang pengecut
yang berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab, dan cinta mereka palsu
karena tega menjerumuskan pacarnya kedalam api neraka, kenapa mereka tidak
kasihan dengan pacarnya?? Atau beginikah jika nafsu telah mengalahkan logika?
Besar kecilnya dosa berpacaran sebanding dengan banyak
sedikitnya aktivitas maksiat dan zina yang dilakukan selama berpacaran.
Pesan buat yang masih pacaran: jangan mencium, jangan
menyentuh pacar, jangan berduaan ditempat sepi, jangan berzina, jangan berbuat
maksiat dengan pacar, dan segeralah menikah
karena itu… Kalau Engkau Memang Jantan, Segera Nikahilah Aku
!! (jangan cuma mengajak berpacaran !!!!!!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar