Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Note ini terinspirasi saat
diriku menjenguk sahabatku yang sakit tadi siang. Didalam Rumah Sakit,
kusaksikan berjejer orang2 berbaring di bangsal dengan segala macam penyakit
yang dideritanya. Tak henti-henti bibir ini berucap syukur kepada Allah atas
kesehatan yang diberikan kepada tubuh ini. SEHAT.
Yaa..bagiku inilah
nikmat Allah yang terbesar kedua setelah nikmat Iman dan agama Islam yang
kuterima hingga detik ini. Yaa Allah beri aku kekuatan untuk dapat menggunakan
nikmat ini dengan baik, nikmat yang lima sebelum datang yang lima.
--------------------------------------------
Dalam sebuah hadist qudsi
disebutkan, dari Abu Hurairah Ra, ia berkata: Aku mendengar Kekasihku
Rasulullah ShalallahuAlaihi Wassalam bersabda:” Sesungguhnya Allah SWT berfirman pada hari kiamat,
” Wahai Anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjengukKu. Aku lapar tapi engkau tidak memberiKu makan. Aku haus tapi engkau tidak memberiKu minum”.
” Wahai Anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjengukKu. Aku lapar tapi engkau tidak memberiKu makan. Aku haus tapi engkau tidak memberiKu minum”.
Anak adam berkata,” Wahai Rabb, bagaimana aku menjengukMu
sedangkan Engkau adalah Rabb semesta alam?”. Allah berfirman,” Bukankah engkau mengetahui bahwa hambaKu si
fulan sakit namun engkau tidak menjenguknya? Tidakkah engkau tahu bahwa jika
engkau menjenguknya, niscaya engkau akan mendapatiKU bersamanya ?”
Anak adam berkata,” wahai Rabb, bagaimana aku memberimu makan
sedangkan Engkau adalah Rabb semesta alam?”. Allah berfirman,” Bukankah engkau mengetahui bahwa hambaKu si
fulan ( pengemis ) meminta makan kepadamu namun engkau tidak memberinya makan?
Tidakkah engkau tahu bahwa jika engkau memberinya makan, niscaya engkau
mendapati pahalanya padaKU?”.
Anak adam berkata,” wahai Rabb, bagaimana aku memberimu minum
sedangkan Engkau adalah Rabb semesta alam?”. Allah berfirman,” Bukankah engkau mengetahui bahwa hambaKu si
fulan meminta minum kepadamu namun engkau tidak memberinya minum? Tidakkah
engkau tahu bahwa jika engkau memberinya minum,niscaya engkau mendapati
pahalanya padaKU ?” .( HR.Bukhari-Muslim dalam shahihnya ).
BAHASAN :
Imam Nawawi dalam kitab
Syarh-nya menjelaskan tentang firman Allah tersebut:
“Para ulama berkata,’Allah
menyandarkan sakit kepada diriNya, sedangkan maksudnya adalah sebagai
penghormatan DIA kepada hamba yang sakit itu”.
Subhanallah..Allah memberi
penghormatan kepada orang yang sakit. Adakah penghormatan yang lebih mulia dari
penghormatan yg kita dapat selain dari Allah SWT..??
Imam Nawawi selanjutnya
melanjutkan,’ Adapun lafal “Niscaya engkau mendapatiKU bersamanya”,maksudnya
adalah: “ Kamu akan mendapatkan pahala dari kemuliaanKU. Yang menunjukkan akan
hal itu adalah firmanNya di penghujunghadist “Tidakkah engkau tahu bahwa jika
engkau menjenguknya, niscaya engkau mendapatiKU bersamanya?” maksudnya adalah
pahala dariNya. Wallahualam..’.
Lalu, renungkanlah firman
Allah kepada salah seorang hambaNya: “Aku sakit dan engkau tidak menjengukKU?”.
Disini kita akan terheran. Allah menjadikan sakitnya seorang hamba seakan-akan
Dia-lah yang (menderita) sakit. Hal itu tidak lain adalah suatu penghormatan
kepada hambaNya yang sakit, dan merupakan bukti bahwa Allah adalah dekat kepada
hamba. Sebagaimana DIA sendiri telah berfirman:
“Dan jika hamba2Ku bertanya kepadamu
tentang Aku ( hai muhammad ), katakanlah bahwa sesungguhnya Aku adalah dekat “(
QS. Al-Baqarah; 216 ).
Maka berbahagialah wahai orang
yang sedang sakit, karena Allah sayang padamu dan sakit itu adalah sebagian
sebagai penggugur atas dosa-dosamu.
Penghormatan lain yang bisa
kita dapatkan dari hadist tersebut adalah firman Allah: “ Tidakkah engkau
tahu bahwa seandainya engkau menjenguknya, niscaya engkau mendapatiKU
bersamanya”.
Subhanallah..Allah berada
disisimu wahai orang sakit. Memuji orang yang menjengukmu dan mencela mereka
yang enggan menjengukmu. Ini adalah penghormatan yang tak terhingga. Dan
merupakan bukti bahwasanya engkau wahai orang sakit mempunyai kedudukan tinggi
disisi Allah SWT. Adakah penghormatan yang lebih tinggi melebihi penghormatan
yang didapat dari Allah?
Marilah kita telaah sekali
lagi firman Allah: ”Aku sakit dan engkau tak menjengukKu..”. Lalu dilanjutkan
dengan firmanNya “Tidakkah engkau tahu bahwa jika engkau menjenguknya,
niscaya engkau akan mendapatiKU bersamanya ?”
Sebuah penghormatan besar yang
tak terhingga. Allah telah menisbatkan sakitmu wahai orang sakit kepada
diriNya, dan DIA kabarkan bahwa DIA berada disisimu. Ini adalah merupakan bukti
keagunganmu disisi Allah. Sesungguhnya jika engkau ketahui hal ini wahai orang
sakit, maka sudah barang tentu hal ini akan membahagiakanmu. InsaAllah amin.
Aku dedikasikan tulisan ini
untuk semua saudara2ku seiman yang sedang sakit dimanapun engkau berada, baik
yang sedang dirawat di rumah sakit maupun dirumah. Semoga Allah lekas memberimu
kesembuhan, dan mengangkat penyakitmu dengan kesembuhan yg tiada rasa sakit
sesudahnya. Allahumma Amin.
Barakallahufikum..semoga
bermanfaat
Wassalam
-----------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar