Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

'Ortu..,Dengerin Kita-kita, dong..!'

Surat buat Bapak-Ibu, Abi-Umi, Mami-Papi, Bapak-Simbok, Pae-Bue, Ayah-bunda….
dan siapapun yg telah menjadi orang tua…

Sekarang kami mengerti bahwa kalian cemas dan juga bangga terhadap kami.
Semoga kalian termauk yg peduli terhadap perubahan kami. Bukan orangtua cuek yg memperlakukan kami seperti bocah.

Bapak-Ibu, Abi-Umi, Mami-Papi, Bapak-Simbok, Pae-Bue, Ayah-bunda..
Dimasa-masa kami tumbuh remaja dan dewasa, betapa kalian menyapa denga npenuh sayang dan perhatian. Betap kami ingin mencurahkan semua gelisah dan gejolak kami dimasa muda dan puber ini, dimana hormon ditubuh kami tumbuh cepat. betapa kami ingin menceritakan tentang teman2 kami dengan suasana yg saling menghargai dan penuh pengertian. Bukan tanggapan kalian yg dingin, kecemasan yg berlebihan, juga bentakan2 suara kalian yg bikin kami ciut. Dan akhirnya, kamipun mengemis dan mengais perhatian diliuar rumah, jauh dari kasih sayang kalian.

Bapak-Ibu, Abi-Umi, Mami-Papi, Bapak-Simbok, Pae-Bue, Ayah-bunda..
Betapa kami ingin kalian memahami bahwa kami (anak2 gadis kalian) telah mulai merekah dan anak2 jagoan kalian telah menjelma menjadi perjaka2 yg mulai mengenal kata CINTA dari lawan jenis.
betapa kami ingin…kalian membimbing kami dgn penuh kesabaran, sebagaimana Allah dan rasulNya mengajarkan tentang cinta, tentang pergaulan, tentang syahwat, dan semua naluri fitrah kami sebgai manusia normal.

Jangan sampai kami menjadikan VCD-VCD porno, majalah porno, pergaulan tanpa batas dgn teman2 kami lain jenis,..sebagai pelampiasan untuk mengetahui apa2 yg saat ini ingin kami ketahui. Janganlah kalian mengabaikan gejolak hati kami yg begitu gelisah akan makhluk lain dari jenis kami sendiri yg saat ini mencari perhatian dan cinta kami.

Bapak-Ibu, Abi-Umi, Mami-Papi, Bapak-Simbok, Pae-Bue, Ayah-bunda..
Jadilah sahabat terbaik kami setelah Allah, sahabat pertama saat kami gelisah, dan jadilah tempat pertama kami utk menanyakan tentang makna hidup yg sebenarnya, menyandarkan perih dan letih, mengurai cinta, serta menyemai canda dan bahagia.

JAdilah sahabat terbaik kami…
Yang mengajarkan kami bagaimana menjaga harga diri, yg mengajarkan kepada kami tentang rasa malu, dan menghormati orang lain.yang mencontohkan kepada kami bgaimana menjadi orang tua yg bijaksana sebab kelak kamipun akan menjadi seperti kalian.

Ayah dan ibu kami tercinta..
Yakinkan pada kami bahwa kelak akan ada saatnya kami bersanding dgn orang yg tepat tanpa kalian harus menyuruh kami berpacaran atau mengijinkan kami punya pacar.
Jangan paksa kami utk bergaul bebas hanya karena seusia kami ini sudah diberi kebebasan. Kalian memberi kami kebebasan, itu kami ucapkan terimakasih.. tapi ajarkan juga kepada kami kebebasan yg bertanggungjawab, bukan kebebasan seperti ayam hutan yg bebas berkeliaran kemana saja. Dan setelah kami (para anak gadismu) terenggut kehormatan dan harga diri, serta putra2 perjakamu yg merusak bunga ditaman orang lain..lalu kalian bertubi-tubi menyalahkan kami semata.

Ayah dan ibu kami tercinta..
Allah menitipkan kami dalam perlindunganmu, pengayoman, dan pendidikan kalian.
Jadikan kami asset mu utk meraih surga. Sebab kalian guru pertama kami, madrasah pertama kami dalam memahami arti hidup. Kesan yg kalian tanamkan kepada kami sejak belia, aka nterus tumbuh dan menentukan apakah kami akan menjadi terhormat atau rendah dimata Allah juga manusia, akankah kami menjadi  gadis2 yg binal atau santun, liar atau sopan, mandiri atau manja, pengecut atau ksatria, teguh atau lacur….semua itu juga tergantung bagaimana kalian mendidik kami sejak masih kecil.

Ayah dan ibu kami tercinta..
Ajari kami dengan Alquran..
Ajari kami bagaimana mengaji..
Ajari kami mendirikan sholat dan menjaganya sepanjang hayat..
Didik kami utk berpuasa agar kami terbiasa ketika lapar..
Beritahu kami bagaimana meneladani  jejak rasulullah dan para sahabatnya yg menjadi ahli surga..

Ayah, Ibu…
Mari kita berbicara dari hati yg paling lembut, berbicara dengan kami lebih terbuka dan bijaksana. Mari bersama kalian kami ingin kembali kepada aturn Allah dan rasulNya agar kami menjadi anak2 kalian yg teguh dan meneguhkan, hanif dan menghanifkan, cerdas dan mencerdaskan, yang shaleh dan menshalehkan…

Sehingga tak akan ada keinginan dihati kami sebesar debu pun untuk mendekati kemaksiatan dengan pacaran ,yg mana  akan menjadikan Sang Maha Pencinta dan Mencintai justru akan mencabut cintaNya dari kami.

Bapak-Ibu, Abi-Umi, Mami-Papi, Bapak-Simbok, Pae-Bue, Ayah-bunda..
Maafkan akan surat ananda yg lancang ini yach.. kami sayang Ayah dan bunda…

Dari kami..,
Putera-puterimu yg mulai ranum,
-Anak2 muda mudi yg menjelang dewasa diseluruh Indonesia-

Salam kemerdekaan..HOSHHH..^.^

(Diedit dari : original created by Bunda Robiyah, Surakarta, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar