Bismillaah..
Perbaikan diri sudah dilakukan, ibadah2 sunah utk
mendekatkan diri kpd Allah jg sudah diistiqomahkan, maisyah sudah ada,
keinginan menikah jg sudah mantap, tapi kenapa jodohku yg dijanjikan Allah tak
kunjung datang?
bukankah Allah jg berjanji ‘Berdoalah kepadaKu,maka Aku perkenankan bagimu’ (Qs.Al-Mukminun,60).
bukankah Allah jg berjanji ‘Berdoalah kepadaKu,maka Aku perkenankan bagimu’ (Qs.Al-Mukminun,60).
Sahabat2ku..
mungkin pertnyaan2 tersbut sering mampir sejenak dibenakmu bukan? Hayooo ngakuuuuu...*_^.
ingat lho yaa, bhwa Allah tak prnh sedikitpun mendzalimi hambaNya. Rasa qusnudzon kpd Allah harus menempati urutan paling tinggi dihatimu. Oke..?
Lalu kenpa semua ini terjadi jg padaku? Kemana jodohku yg dijanjikan Allah...??
Hal yg perlu kau lakukan adlh evaulasi diri. Introspeksi,
muhasabahi selalu hatimu. Adakah yg salah atau yg kurang dalam perbaikan diri
dan ikhtiarmu.
Maka inilah yg mesti kau benahi:
1. Memperbanyak
istighfar
Syekh Ibnu Taimiyah jika mengalami suatu
masalah yg berat,mka bliau beristighfar 1000x dalam sehari. Dan setelah itu
biasanya jalan keluar akan muncul setelah itu.
maka cobalah perbanyak istighfar.
dan cobalah buka mushaf quran, cari tafsirnya dan tadaburi makna surat An-Nuh, 10-12. Temukan rhasia kesuksesan hidupmu. Oke...?
(sengaja tidak sy sharekan disini, agar engkau tidak malas buka quran..xixixi piss yee friends :B ).
maka cobalah perbanyak istighfar.
dan cobalah buka mushaf quran, cari tafsirnya dan tadaburi makna surat An-Nuh, 10-12. Temukan rhasia kesuksesan hidupmu. Oke...?
(sengaja tidak sy sharekan disini, agar engkau tidak malas buka quran..xixixi piss yee friends :B ).
2. Memantapkan
target
Berpatokan pada usia bhwa nanti setelah
umur sekian sy baru mau nikah, nanti setelah lulus kuliah dan jadi sarjana sy
akan nikah, atau nanti jika dah punya rumah sndiri baru sy mikirin nikah.
Berpatokan pda kemampuan finansial dalam angka tertentu, jg akan melambatkan
niatmu. Sudah punya ini, menunggu punya itu.maka menikahpun tertunda.
Lalu bgmn sebaiknya..?
BUKAN usia berpa sebaiknya kita menikah, atau berapa uang yg sudah terkumpul, tpi saat sudah memiliki kemampuan (Ba’ats).
walau tidak seberapa uang di tabungan, tpi dgn persediaan itu yakin sudah mampu utk menjalin rumah tangga, maka lakukanlah.
akan byk melesetnya jika kita berpatokan pada usia, pendidikan, atau kmampuan finansial, aplagi Cuma pasrah menunggu takdir. tapi bila berpedoman pda tuntunan sunnah nabiNya, maka haqqul yakin Allah akan memberi kemudahan dan sekaligus keberkahan.
BUKAN usia berpa sebaiknya kita menikah, atau berapa uang yg sudah terkumpul, tpi saat sudah memiliki kemampuan (Ba’ats).
walau tidak seberapa uang di tabungan, tpi dgn persediaan itu yakin sudah mampu utk menjalin rumah tangga, maka lakukanlah.
akan byk melesetnya jika kita berpatokan pada usia, pendidikan, atau kmampuan finansial, aplagi Cuma pasrah menunggu takdir. tapi bila berpedoman pda tuntunan sunnah nabiNya, maka haqqul yakin Allah akan memberi kemudahan dan sekaligus keberkahan.
‘..dan
kawinkanlah orang2 yang sedirian diantara kamu, dan orang2 yg layak dari hamba2
sahayamu yang lelaki dan hamba2 sahayamu yg perempuan. jika mereka miskin Allah
akan memampukan mereka dgn kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi
Maha mengetahui’ (Qs.An Nur, 32)
3. Menancapkan
tekad
Mksdnya disini adalah tekad atau azzam
yg sangat kuat dan menggebu. Tancapkan, jangan goyah lagi. Prasangka baik kpd
Allah harus selalu didahulukan.
‘ana inda zhanni abdi bi..Aku sesuai persangkaan hambaKu terhadapKu’.
maka keyakinan dan tekad kuat bhwa Allah akan selalu bersama dlm langkah yg kau tempuh (selama utk mencari ridhoNya) akan menjadikanmu tidak mudah putus asa.
‘ana inda zhanni abdi bi..Aku sesuai persangkaan hambaKu terhadapKu’.
maka keyakinan dan tekad kuat bhwa Allah akan selalu bersama dlm langkah yg kau tempuh (selama utk mencari ridhoNya) akan menjadikanmu tidak mudah putus asa.
Tancapkan tekad azzam itu. Tidak hanya
sekedar niat atau ingin,tapi PENGIN. Tidak sekedar mau,tapi NGEBET. Tidak
sekedar berharap, tapi KEBELET.
pernah merasakan kebeletnya mau buang air kan? Nah bgitulah perumpamaannya.. :D.
pernah merasakan kebeletnya mau buang air kan? Nah bgitulah perumpamaannya.. :D.
4. Berdoa
‘Doa adalah senjata orang2 mukmin, tiang
agama, serta cahaya langit dan cahaya bumi’ (HR.Abu Ya’la).
memang tak ada doa khusus dlam memohon jodoh. Tpi sbelum menikah dulu sy biasa mengamalkan 2 doa ini yg sy ambil dari alquran (sebaik2 doa adlh yg diambil dari alquran), mungkin bisa engkau praktekkan sahabatku.
‘Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa
dzurriyyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa..Ya Tuhan kami,
anugerahkan kpd kami istri2 kami dan keturunan kami sbagai penyenang hati kami,
dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yg bertakwa’ (Qs.Al-Furqan, 74)
‘Rabbi laatadarni fardan wa anta khairu
warits..Yaa Allah jangan Engkau biarkan hidup seorang diri, sesungguhnya
Engkaulah waris yg paling baik’ (Qs.Al-Anbiyaa, 89).
SEMOGA MEMBANTU YAAHHH...^.^
PENTING: Pilihlah waktu2 mustajab dlm
berdoa. dan jika doa2mu tak juga terkabul, maka sy ingatkan mulai perhatikanlah
apa yg masuk kedalam perutmu, apa yg engkau pakai, dan apa yg engkau
belanjakan. Paham kan mksdnya? J
5. Melipatgandakan
ikhtiar
Analoginya bgini: saat masuk perguruan
tinggi, manakah yg lebih cerdas: mereka yg ikut UMPTN dan juga mendaftar di
kampus2 swasta sbg alternatif lain, atau mereka yg fokus pada satu tujuan utk
ikut UMPTN saja..??? setelah sejenak brpikir, engkau pasti akan memilih pilihan
pertama, yaitu ikut UMPTN dan mendaftar di PTS lain. iya kan?
Tapi bagi sya, pilihan yg kedua lah yg
merupakan bentuk melipatkangandakan ikhtiar.
Dengab fokus pada satu tujuan, maka
seluruh energi bisa dimaksimalkan utk tujuan trsebut.
Dalam benaknya, ia sudah yakin
mengenggam satu kampus yg bakal dia jadikan tmpt kuliah. Tidak ada byangan
kegagalan diotaknya. Sugestinya mengatakn kuat bhwa ia akan lolos di PTN yg dia
daftarkan, shingga ia makin giat belajar dan mengikuti bimbingan. Ia yakin 100%
akn berhasil. Walaupun takdir jg yg berperan akhirnya, tp paling tidak ia telah
bertawakal dan berikhtiar maksimal scara benar.
paham yaa...? J
paham yaa...? J
6. Tawakal
Inilah tahapm akhir dari perjalananmu
dalam pencarian jodoh. TAWAKAL.
yaa..tawakal adlh muara dan terminal akhir dari segala ikhtiar yg sudah dimaksimalkan. Setelah perbaikan diri, ibadah2 sunah utk mendekat kpd Allah, doa dan ikhtiar, maka tawakal jugalah yg akan membwa kita pulang.
yaa..tawakal adlh muara dan terminal akhir dari segala ikhtiar yg sudah dimaksimalkan. Setelah perbaikan diri, ibadah2 sunah utk mendekat kpd Allah, doa dan ikhtiar, maka tawakal jugalah yg akan membwa kita pulang.
Walau bgaimanapun, jodoh tetap misteri.
Tetap menjadi rahasia Allah yg tidak akan terbukukan oleh tulisan manusia walau
air laut sbg tintanya.
Sikap tawakal yg benar akan membuat
hidupmu tenang, damai, dan diliputi kelapangan jiwa. Tidak grusa-grusu, tidak
akan menyalahkan takdir, dan senantisa ridho dgn ketetapan Allah.
‘dan apabila kamu telah membulatkan
tekad,maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yg
bertawakal’ (Qs. Ali Imran, 159).
Semoga bermanfaat saudaraku.
hamasah...
hamasah...
Kebetulan saya lg mencari jodoh, syukran sangat bermanfaat
BalasHapus