Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

'Kisah 8 Merpati'



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hari ini telah kuazzamkn dalam hatiku dan kuteriakkan kencang2 dalam batinku:
'PERGILAH burung pipitku yang mungil. Wahai engkau masalalu yg telah pergi dan selesai, tenggelamlah bersama mataharimu. Aku tidak akan menangisi kepergianmu hanya untuk sesuatu yg bagiku sekarang tak lebih berharga dari sebuah bayang-bayang'.

PERGILAH..wallahi aku sudah mengikhlaskanmu. Aku tidak akan pernah mencarimu kembali, akan kubiarkan engkau hilang bersama putaran waktu dan berlalunya purnama'.
 Apa yg ingin kau tanyakan? Tak ada jawaban lagi disini.
Apa yg akan kau lakukan setelah ini? akupun tidak ingin tahu.
 Hilang 1 tumbuh 1000..?? BUKAN. Itu terlalu banyak buatku. Aku tidak ingin serakah. Hilang 1 tumbuh 8, itu sudah cukup bagiku.

Dan tadi pagi...Disana..
Diujung menara masjid, di pucuk pepohonan, dan disela-sela awan berarak yg mengikuti langit biru.., kulihat 8 burung merpati cantik beraneka warna sayapnya menatapku lekat dalam terbangnya. Mengepakkan sayapnya yang indah, seolah tahu akan makna sebuah hati yg kini sedang menantinya.

Ah..kini mereka menukik ke arahku. 8 paruhnya yang mungil dan indah seakan memanggilku bersamaan," Assalamualaikum yaa ukhti..."

Suaranya berbarengan yg hanya terdengar oleh telingaku. Ah sejak kapan aku bisa mengerti bahasa burung...?? Hmm,bagiku itu tak penting. Tapi benarkah merpati2 yg indah itu memanggilku..??

Akupun menjawab,"Waalaikumsalam yaa sahabat2ku. Sudahkah kau terima pesanku yg aku tinggalkan di sarang indahmu tadi malam?".

Mereka menganggukkan paruh dan kepalanya menunduk memberi jawaban bahwa mereka mereka sudah menerima pesanku. Lalu mereka kembali terbang tinggi. Sebelum hilang dari mataku mereka berpesan agar aku membuatkan sebuah 'Rumah Gupon' yang indah untuk mereka. Dan akupun berjanji memenuhinya.

8 Merpati yang kini sudah kuanggap sahabatku berlalu dari pandanganku. Sayap-sayap mereka yg indah dan beraneka warna masih mempesonaku beberapa saat lamanya.
Merpati bersayap Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru, Jingga, Silver dan Lembayung.

Terimakasih sahabat2 merpatiku..
Pertahankan keindahan warna sayapmu masing2 dan jangan pernah pudar. Aku akan menjemputmu sebentar lagi dengan membawa sebuah hadiah gubuk kecil untuk tempat kalian singgah. Disana nanti kau boleh curahkan nyanyian rindumu,ataupun tawa ceriamu, atau bahkan duka nestapamu kepadaku atau kepada sahabat2mu yang lain.

Terbanglah tinggi merpatiku..
Setinggi-tingginya, sejauh-jauhnya..
Dan aku tahu engkau pasti akan pulang dan kembali..
Jangan pernah juga engkau takut jatuh karena engkau punya sayap.

Terbanglah dengan keyakinan tinggi dan harapan besar kepada Penciptamu, bahwa DIA Yang Maha Pelindung dan Maha Welas Asih akan selalu melindungimu, mencurahkan ampunan dan kasih sayangNya kepadaku, kepadaku, kepada kita semua. Amin allahumma amin

Wassalamualikum
---------------------------------------------
- Pendopo Merpati, Bumi Allah -
   Hari dua bulan tiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar