Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
-----*****00000*****-----
Note
yang saya tulis kali ini mungkin bahasanya terkesan agak kasar. Karena itu
sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya bila nanti ada pihak dari
saudara2ku yg mungkin merasa tersinggung, terutama kaum wanita atau akhwat.
Dari judulnya pun sudah terkesan kasar. Entahlah, saya tidak tahu harus memakai
judul apa agar terasa lebih santun. Tapi apapun itu, what ever lah, sebuah
peringatan dan jalan menuju kebaikan memang tidak selamanya datar. Tahu kan
maksud saya..?? ^.^
Okeee...lanjut
yach..
Jadi
gini, kalau saya bertanya: 'Berapa harga dirimu, ukhti?" Begitu judul note
ini. Waduh, seakan-akan harga diri bisa ditakar dengan materi. Emang begitu kan
kondisi saat ini? Yang namanya harga diri, murah banget. Diobral seribu tiga
juga banyak yang mau. Kok bisa?
Coba
kamu amati lingkungan sekitarmu. Harga diri, terutama kaum perempuan alias
cewek, sudah banting harga di mana-mana. Mulai dari gaya berpakaian yang
kelihatan pusar, You Can See, Tank Top, underwear alias kaos daleman, sampai
berpakaian tapi telanjang. Yaitu berpakaian tapi semua lekuk tubuhnya kelihatan
dengan amat sangat jelas bentuk dan ukurannya.
Ketika
si cewek membungkuk, jika ada ikhwan didepannya..hmmmm jantung si ikhwan bis
deg-deg serrrr karena melihat 'sesuatu' didepannya yang waahhhh..*gak tau deh
apa itu...*
atau
ketika si cewek jongkok atau membungkuk ngambil duit cepek recehnya yg jatuh,
maka baju atasnya tertarik ke atas dan kelihatanlah dari punggung bagian bawah
kalau ujung atas celana panjangnya ada sesuatu yg 'mengintip dan menyembul'
malu-malu dari balik celana panjang ketatnya..hmmmm.
Iya
apa iya...? entah pada sadar atau tidak, yg jelas itu yg terjadi.
Dan
parahnya lagi..
Udah
gitu pake dikomporin oleh sinetron2 kacangan di TV yang isinya melulu pacaran
dan pacaran bin picirin bin pucurun..:D, maka remaja kita jadi ikutan. Tubuh
cewek, bagian mana yang belum terekspos oleh lawan jenisnya (baca “ pacarnya”)
sih?
Dalih
palsunya sih biasanya sebagai bukti cinta. Padahal mah, pelecehan harga diri
yang seharusnya nggak boleh dibiarkan begitu saja. Tapi kalo mau sama mau, kan
nggak ada hukumnya tuh. Nah loh, bingung juga kan? Yuk, kita preteli satu per
satu masalah ini.
Cewek dan harga
sebuah diri
Perkembangan
jaman modern bukannya diikuti dengan perkembangan pola pikir yang modern pula.
Tapi pola pikir hingga pola sikap berkembang ke arah jahiliyah (kebodohan),
sekuler, meterialistis, liberalis bin iblis hehe. Hanya saja kali ini memakai
bungkus'' baru bernama: Jahiliyah Modern. halaahhh...
Maka
Lomba-lomba kecantikan yang semua ujung-ujungnya pamer aurat, digelar di
mana-mana. Mulai tingkat RT hingga dunia. Dari ajang Miss Abang – None Jakarte,
Miss Indonesia, Nona Amis Indonesia :D, bahkan Miss Universe yg paling
menyesatkan. Dari Indonesian Idol yg skrg tampil lagi di tivi sampai Boyband
dan Girlband, *kenapa gak sekalian BanciBand? :D *, Bahkan institusi kampus
yang katanya tempatnya intelektual muda, juga terkontaminasi dengan pagelaran
Miss Kampus. Alah alaaahhhhh....
Baju
minim dan seronok namun berharga mahal jadi gaya hidup. Rok diatas lutut yg
super mini pernah sy temui di toko baju, yang sy kira harganya sy taksir
sekitar 30 ribuan (karena kurangnya bahan), eh setelah sy lihat label
harganya....???? tak kurang dari Rp. 400.000 !! Whattttt...? Ini mah buat beli
jenang dan garam dapat segrobak, dimakan orang satu RT juga gak abis-abis...
Lalu
lenggak-lenggok di atas panggung jadi kebanggaan. Yang baru2 ini aku lihat
yaitu pas audisi indonesian idol...wuih pesertanya ampe nangis2 karena gak
lolos, trus yg lolos audisi pake peluk cium sang juri yg notabene adalah lawan
jenis dan bukan mahram lagi..hadewh makin tersinggung aja aku dibuatnya. Mau sy
lempar sepatu kan kasihan ntar tipi saya bisa yg pecah, eman-eman lah
yauw...hehe.
Kalau
mau dipikir pake logika, Paling banter harga dari diri yang dipajang itu cuma
sebuah piala dari kuningan dan karton satu lembar bertuliskan angka nominal
sejumlah uang. Hadewh..jadi harga diri bisa dengan uang..?? Ckckckck...kasian
sekali yak...?
Trus
Bagi mereka yang nggak kebagian lenggak-lenggok di atas pentas, ada cara lain
yang bisa ditempuh untuk menikmati dunia kemilau itu. Malakin cowok tajir. Si
cowok juga nggak kalah ‘cerdik’ yaitu dengan memanfaatkan cewek rese dan matre
untuk mendapat kemauannya. Mau dibawa kemana aja asal pulang dibelikan HP. Mau
diapa-apakan saja asal ada ongkos ganti pulsa. Halah!
Akhirnya
muncul istilah cewek bispak, bisa dipake. Dipake betulin genting, mompa air
atau ngayuh becak? Ya nggaklah. Bisa dipake di sini maksudnya buat hal-hal yang
tak bermoral. naudzubillah..jangan sampai yak ukh...? :'(
Kenapa
stasiun TV atau pemerintah sekarang ini tidak pernah mengadakan lomba atau
acara akbar yg mendidik rakyatnya agar lebih bermartabat, seperti acara baru2
ini yg sudah kelar yaitu ajang mencari ‘Dai Muda Indonesia Sesi 2 misalnya’..?
atau ajang ‘Wanita Berbusana Muslimah Terbaik 2012’, ‘Pemilihan Wanita Muslimah
Intelek 2012’, atau bahkan ‘Pemilihan Dai-Dai Cilik Indonesia’..? dan
ajang-ajang yg semacamnya? Sudah tidak adakah pemikiran seperti ini dari 200
juta lebih penduduk indonesia?
CEWEK..,
KOK MAU DIHARGAI RENDAH..??
Kalo
dipikir-pikir, kenapa pula para cewek itu mau dihargai rendah ya? Para cewek
yang seharusnya punya rasa malu yang tinggi melebihi kaum adam, jadi berubah.
Sudahlah aurat dipamerkan ke mana-mana, mereka ini mudah banget dijadikan
mangsa oleh cowok-cowok tak bertanggung jawab. Seakan-akan mereka pasrah dan
tak punya sikap untuk menentukan apa yang terbaik bagi dirinya.
Kondisi
ini diperparah dengan kurangnya kontrol masyarakat sekitar. Mereka cuek bebek
dengan merosotnya moral para remaja, terutama ceweknya. Tak ada lagi sanksi
sosial semisal didatangi pak RT bila ada cowok bertandang ke rumah cewek hingga
larut malam. Dan semakin lengkap keparahan ini ketika negara sebagai penegur
utama tak berdaya. Tak ada KUHP atau hukum perdata yang bisa menjerat cowok
yang wakuncar (waktu kunjung pacar) ke ceweknya. Lha wong suka sama suka,
bisa-bisa malah dilindungi sama sistem yang bernama sekulerisme. Apalagi cuma
sekadar pakaian yang kelihatan pusar. Dalih 'kebebasan perempuan' atau
EMANSIPASI akan menjadi senjata andalan bila ada yang berusaha mengingatkan.
Gaya
hidup mewah adalah penyebab lain dari fenomena cewek murah harga diri. Semua
ini akibat dari kehidupan yang mengagungkan materi alias materialistis. Materi
oriented ini adalah khas milik kapitalisme. Sebuah paham yang sangat memuja
kepemilikan modal atau kapital. Sistem inilah sebetulnya yang kudu bertanggung
jawab terhadap merebaknya cewek-cewek tak berharga diri. Udah ceweknya lemah
iman, dikomporin pake kemilau fana duniawi. Klop..Sepakat..Setuju..dan Se-Se
yang lain, akhirnya jadi pada lupa daratan. *padahal kakinya menginjak bumi.
mimpi kali yeee..* :D
CEWEK..,KAMU
BISA APA..?
Biar
pun berjenis cewek, perempuan juga manusia. Punya rasa punya hati, jangan
samakan dengan pisau pemotong roti..:D. Dengan kemanusiaan ini pula cewek juga
dikaruniai akal untuk membedakan mana baik dan buruk. Mana yg diridhoi Allah
dan mana yg mendatang murka Allah. Sayangnya, seringkali otak cewek nggak
dipake. *sebenernya sih dipake, cuma ditaruh dimana kagak tau tuh..*, sehingga
bawaannya silau mulu kalo liat barang mewah sampai harga diri tergadaikan nggak
jadi masalah.
Akal
yang dipunya cewek, nggak beda dengan yang dipunya cowok. Tapi seringkali cewek
sendiri yang membuat rendah dirinya sehingga mudah saja dipermainkan cowok.
Bukan hanya cowok, tapi pemilik modal juga ikut menghinadinakan kaum cewek
dengan mengeksploitasi keindahan fisik. Nah..?!
Oya,
mau saya tegaskan dulu neh, sebelum saya diprotes oleh kaum cowok baik-baik
atau seorang ikhwan shaleh, saya ingin tekankan BAHWA NGGAK SEMUA COWOK SUKA
MEMPERMAINKAN CEWEK !!!. Ada kok cowok baik-baik yang menghargai cewek dengan
harga sangat tinggi. Karena tingginya, harganya sebanding dengan surga.
Woowww..subhanallah banget kaaannn? Yaiyalah, Wanita Shalehah gichu loh...^.^
Dengan
potensi akal ini, cewek bisa memilih jalan hidupnya. Mau dijadikan objek
ketelajangan dan permainan jaman edan bernama modern ini atau sebaliknya. Cewek
sebagai subjek perubah dan pelaku sejarah sebuah peradaban. How? Gimana
caranya?
Guys,
cewek kudu nyadar untuk apa sih dia hidup di dunia ini. Untuk hura-hura,
senang-senang dan foya-foya? Hmm.. cewek kudu nyadar bahwa hidup ini sementara.
Kalo ada sementara pasti ada yang selamanya. Kalo bermakna selamanya berarti
bukan di dunia. Nggak ada orang hidup kekal di dunia ini. Lha wong dunianya aja
fana, kok penghuninya minta kekal. Bila sudah menyadari kenyataan dunia fana
ini, ingatlah bahwa semua yang bernyawa pasti mati. Kalo sudah mati, lihat tuh
jadi teman cacing tanah dan belatung di tanah pekuburan. Ternyata manusia itu
hina ya. Cuma sebegitu aja akhir hidupnya...hikz..
Kalau
ingat kematian, manusia normal mana pun juga pasti akan berpikir. Merenung dan
berinsaf diri. Apalagi cewek yang memang dasarnya bersifat peka. Maka akan
mudah tersentuh hatinya dengan ajakan mengingat kematian ini. Kecuali
orang-orang bebal yang telah ditutup hatinya oleh Allah. Mereka ini adalah yang
enggan membicarakan kematian. Bahkan ada yang dengan sengaja mengolok dan
mencemooohnya loh.. amit-amit..
Dengan
mengingat kematian, manusia termasuk para cewek tergugah untuk mencari makna
hidupnya. Tak lain dan tak bukan, ternyata hidup ini adalah sarana saja untuk
sebuah kehidupan kekal abadi di akhirat kelak. Bila ini sudah kamu sadari dan
terpatri kuat di otakmu, maka sesungguhnya materi dunia seperti uang, kartu
kredit, kinclongnya mobil dan gaya hidup mewah jadi tak ada artinya lagi. Ada
sesuatu yang lebih penting dari itu semua.
Memang
sih ada yg bilang 'Segala sesuatu bisa diatasi (dibeli) dengan uang, termasuk
harga diri wanita bisa dibeli dgn uang'. Tapi ingat bro, sist..uangmu tidak
akan bisa membeli surga. tul gak...? :p
Beramal
untuk akhirat. Jangan bayangkan beramal untuk akhirat ini hanya dengan sibuk
sholat, dzikir, puasa dan ngaji saja. Bukan!
Aktivitas-aktivitas
ini memang harus tapi tidak berhenti di situ saja. Bumi dan seisinya perlu
dimakmurkan dengan karya nyata kamu, para cewek. Kamu bisa jadi apa pun yang
kamu mau, sukses dunia tapi punya investasi juga untuk akhirat. Dengan menjadi
ahli komputer untuk mengacak-acak radar musuh Islam yang akan menyerang negeri
muslim, misalnya. Atau menjadi bisnis woman yang berhasil dan sebagian laba
untuk kepentingan dakwah dan perjuangan menegakkan Islam sebagai ideologi
negara di bawah naungan Daulah Khilafah. Gimana, keren kan? Yaiyalah..Islam
gitu lho. Kalau kata om Salim A.Fillah : GUE NEVER DIE ! wewww..subhanallah.
CEWEK..,PUNYAI
HARGA DIRI DONG!
Harga
diri bukan barang obralan yang gampang banget dibeli dengan gepokan rupiah atau
kartu kredit. Masalahnya, gimana caranya agar cewek mempunyai harga diri yang
menjadikannya mulia?
Karena
di bahasan awal tadi kita sudah tahu bahwa hidup ini sementara dan kudu nurut
sama aturan Sang Pencipta, maka inilah langkah praktis itu:
PERTAMA,
HIASI DIRI DENGAN RASA MALU.
Malu
akan menjadi tameng seorang cewek dari perbuatan maksiat.
KEDUA,
TUNDUKKAN PANDANGAN. BAHASA KERENNYA GADHUL BASHOR.
Dengan
menundukkan pandangan, cewek akan menjadi makhluk berharga di muka bumi karena
nggak jelalatan.
KETIGA,
TUTUPI AURATMU.
Auratmu
yang indah itu bukan untuk pajangan apalagi pameran. Oleh karena itu tutupi
dengan pakaian takwa berupa kerudung dan jilbab.
KEEMPAT,
JAGA INTERAKSI PERGAULAN. JAUHI KHALWAT DAN IKHTILAT YG TAK PERLU.
Langkah
di atas nggak bakal ada gunanya kalo kamu masih enteng aja colak-colek sama
cowok. Batasi interaksi dengan mereka seperlunya dan sewajarnya. Nggak perlu
over.
KELIMA,
DEKATKAN DIRIMU PADA ALLAH.
Dekat
dengan Allah itu artinya nggak ada satu celah kecil pun kamu berbuat dosa.
Meski nggak ada kakak pembina pengajian, jauh dari murobi. ortu nggak liat,
atau nggak ada satu orang pun menyaksikan, kamu nggak bakal bisa lari dari
pengawasanNya. Karena Allah Maha Melihat lagi Menatap.
KEENAM,
last but not least, PRO AKTIF LADIES!
Kalo
kamu udah menjadi cewek baik-baik, jangan simpen sendiri. Ajak teman-teman dan
sodara-sodara kamu untuk baik juga. Kalo kamu segan untuk negur secara lisan,
bisa juga pake tulisan. Kalau kamu kebetulan jadi admin sebuah page islami di
fb misalnya, tuangkan ide2 da gagasan menulismu dalam status2 dan note yg kamu
posting di page tersebut.
Nah..dengan
begitu kamupun sudah ikut andil dalam ber-amar ma'ruf nahi munkar.
Itu
artinya, kamu pun sudah terlibat menjadi bagian dari suatu dakwah. Hmmm...mak
nyosss bukan?
Nah,
ternyata nggak susah kan untuk membangun harga diri pada seorang cewek. Murah
meriah kecuali berbekal kemauan aja. Tips di atas bisa kamu amalkan tuh. Nggak
berhenti di sini aja, ternyata memutus rantai rusak ini kamu nggak bisa
sendirian. Ajak teman-teman dan sodaramu untuk bareng-bareng merusak rantai
ini. Kita ganti dengan rantai baru yang indah dalam balutan ukhuwah Islamiyah,
dasarnya akidah Islam. Setuju kan?
Jadi
kalo ada yang nanya berapa sih harga diri seorang cewek? Kamu bisa dengan
bangganya menjawab ‘RIDHO ALLAH PLUS SURGA DENGAN SEGALA ISINYA’.
Bila
ini yang jadi jawabanmu, maka gepokan rupiah, kinclongnya mobil, Hp keluaran
mutakhir.. nggak bakal bisa mengusikmu.
Harga
dirimu bukan lagi obralan seribu tiga. Harga dirimu saat ini cuma surga yang
mampu membeli. Dan Jangan ragu, MULAI SEKARANG teriakkan dengan lantang bahwa
harga diri seorang cewek cuma satu jawabnya; ISLAM! Oke?
Soo...sebagai
penutup note ini, aku mau tanya neh ukhti: 'BERAPA HARGA DIRIMU UKHTI..?' ^.^
Barakallahufikum..semoga
bermanfaat.
Banyak
sayang dan cinta,
Wassalamualaikum
----------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar