Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

MOTIVASI : 'Karena Engkau Sangat Berharga'



Bismillahirrahmanirrahiim..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hidup di dunia ini kita tidak harus jadi sosok yg sempurna.
Kau tak harus selalu mempunyai jawaban di setiap pertanyaan atau selalu serba tahu.
Kau mungkin bisa mendaki gunung yang paling tinggi sekalipun, atau mungkin sekedar membyangkan bahwa kau akan melakukan itu suatu hari nanti. Tapi setelah itu apakah kau akan menjadi satu-satunya orang yang hebat..??

Kau bebas memilih, apakah menjawab tantangan itu atau cari aman saja, apakah membuat keajaiban atau membuat kesalahan.
Tak perlu esok berlagak pinter atau sok gaya biar kelihatan hebat.
Jika kau memang tak tau mau jadi apa kelak, jawab saja dengan jujur kalau kau memang tidak tau yg kau lakukan.

Katakan saja pada hatimu: " Didalam hatiku ada harapan, husnudzon kepada Allah, dan cita-cita setinggi bintang-bintang. Ada senyum dan ungkapan hati, ada mimpi dan semua hal yg berharga untuk diingat.. Aku masih punya 2 tangan yang kuat untuk mengubah dunia. Aku dikarunia kecerdasan hingga jadi sarjana, yang memungkinkan aku membenahi segala sesuatunya.. lalu kenapa aku masih berkeluh kesah..? "

Sahabatku..karena engkau sangat berharga,
Maka tak pantas dirimu membiarkan galau menyerang.
Jika engkau yakin Allah adalah penolongmu, apalagi yg harus kau takutkan?

Jangan biarkan dirimu hancur...!!!

Suatu ketika, ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini, jika diberikan ikhlas padamu?" Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali.

Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini". Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu, menjadi gulungan kecil yang kumal.

Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula : lembaran seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih mau uang ini?" Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.

"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi" siapa yang masih mau?" Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.

"Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal... tapi nilainya nggak berkurang: tetap seratus ribu rupiah.

Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula... tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu... karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu."

"Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada."

Dan terimaksih semuanya..krn telah menemaniku mengarungi sungai kesempatan yg deras.

Wassalamualaikum
-TabassuM-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar