Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

MOTIVASI : 'Nasehat-Nasehat Sayang'





Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Senyum dulu di malam minggu..^.^
Hmm..adek-adekku sayang, akhwaty fillah..
Perempuan memang peka bila soal perasaan. Allah melebihkan kita dalam hal rasa ketimbang logika. Lantas bisakah kita sebagai kaum hawa mengendalikannya..??

Ada sebuah pesan yg masuk ke inbox saya beberapa waktu lalu, sebut saja namanya ukhti maya ( bukan sebenarnya ). Begini dia mengirim inboxnya:
”Mbak, saya mau nanya, sebagai remaja  kita tidak bisa menolak rasa utk lawan jenis. Bagaimana sih mengelola rasa tersebut agar tidak berlebihan cinta kita kepadanya?”.

Kukatakan kepadanya:
“ Ukhti..sesungguhnya rasa suka, kagum, simpati dan cinta kepada lawan jenis adalah fitrah, karunia dari Allah. Karena sesungguhnya ketika kita mengagumi seseorang, mencintai seseorang, hakikatnya kita sedang mengagumi dan mencintai ciptaan Allah dgn segla kelebihannya. Karena itu kembalikanlah kepada Allah Allah agar easa cintamu mendapat tuntunan dariNya".

Saudari pelangiku dimanapun engkau berada..
Sebagaimana yg kita ketahui, hati itu berada dalam genggaman Allah. Karena itu mohonlah agar hati kita selalu dijaga teguh pada agamaNya seperti doa yg selalu rasulullah panjatkan:
“ Allahumma ya muqallibal qulub, tsabbit qulubana ‘ala diinik”..
Wahai Dzat yang membolak-balikkan kalbu, teguhkanlah hati kami pada agamaMu ( HR.Ahmad ).

Rasul juga bersabda,” Wahai pemuda, jika kamu sudah siap menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan “ (HR.Bukhari ).

Nah, apakah kamu sudah siap menikah? Jika belum, peliharalah dirimu baik-baik ya sayang, yakni dengan senantiasa menjaga hati dan mematuhi perintah Allah dan rasulNya dalam bergaul dgn lelaki, dibawah tuntunan alquran dan sunah.

Ada lagi sebuah pertanyaan, “Mbak..bagaimana cara menjauhi seorang lelaki yg terus mengejar kita. Kita takut dia tersinggung jika menjauhinya, sedangkan kita tidak ingin pacaran. Karena dalam hati sebenarnya saya jug amulai menyukainya. Saya takut Allah akan murka pada saya dan imanku mulai tidak stabil??”.

Hmm..sperti yg saya katakan diatas, bahwa rasa suka dan cinta adalah karunia Allah, maka kembalikan lagi kepadaNya agar rasa itu mendapat bimbinganNya kearah yg lurus, bukan malah membuat kita tersesat semakin jauh dariNya. Dari Allah-lah perasaan itu berasal. Dan DIA juga membolehkan kita mengenal hubungan denga lawan jenis, tetapi dengan batasan2 yg ditetapkanNya.

Rasa cinta itu bisa kita kuasai dan kita kelola dengan baik jika kita mau mengikuti aturanNya, yaitu menjaga pandangan, menjaga pendengaran dan hati, agar senantiasa tunduk dengan aturanNya. Jika kit amenuruti hawa nafsu, maka sama saja kita telah menjadikannya Tuhan. Jika sudah begitu, akan sulit kita hentikan, sehingga rusak danhinalah kita karena kebodohan kita sendiri.
Padahal kita tak ingin jadi wanita yg hina bukan?

Maka sebuah pertanyaan muncul, bagaimana cara menjadi wanita yg gak gampangan atau murahan, yg bisa berganti-ganti pacar seenaknya?
Dan bagaimana pacaran yg baik, yg tidak melanggar norma agama???

Adek2ku, saudariku, ukhti fillah..
Sesungguhnya cara untuk menjadi wanita yg gak gampangan dan murahan tentunya dengan cara mempelajari Alquran dan sunah rasulNya. Lalu mengamalkannya dalam kehidupan kita dgn sepenuh hati. Dengan begitu para lelaki akan menaruh hormat padamu, merasa enggan utk mencolek-colek, apalagi menyentuhmu. Karena sungguh Allah ingin menjadikanmu wanita yg mulia dan terhormat, bukan gampangan dan murahan.

Sedangkan bagaimana cara pacaran yg baik? Yang tidak melanggar aturan agama? Tentu saja jawabannya adalah pacaran setelah pernikahan, bukan? Karena pacaran sebelum menikah sudah melanggar norma, lebih banyak mudharatnya.

Mari kita simak nasehat-nasehat sayang dari Allah dan rasulnya yg begitu mencintai, menyayangi, dan senantiasa menginginkan kebaikan kita:

“Katakanlah kepada wanita2 yang beriman…….” (QS.An Nur; 31).

Resapi baik2 ayat ini, rasakan dengan nuranimu, betapa indahnya panggilan Allah kepada kita. DIA menyebut kita dengan kalimat ”Wanita yg beriman”, subhanallah..

Lalu Allah melanjutkan, masih di ayat yg sama..
“Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya..” (QS.An-nur; 31 ).

Betapa Allah Maha Tahu lebih dari yg kita tahu. Pandangan adalah awal terbukanya celah masuknya setan. Dari pandangan timbullah rasa tertarik pada lawan jenis. Karena itu, Allah Yang Maha mengetahui kelemahan kita menyuruh kita menjaga pandangan agar hati tetap jernih dari keinginan munculnya hasrat kepada lawan jenis.

Dan sungguh Allah telah memuliakanmu dengan menyuruh menjaga kemaluanmu, itulah permata dan kehormatanmu. Diharamkan siapapun menyentuhnya kecuali yg telah sah menjadi suamimu. Maka, betapa zalimnya seorang perempuan yg mau menyerahkan kehormatan dirinya sebelum ia dinikahi. Penghargaannya kepada dirinya sendiri saja begitu rendah, tak sebanding dgn penghargaan Allah atas dirinya yg ingin selalu memuliakannya.

Yang biasa tampak pada wanita adalah wajah dan telapak tangan. Seluruh tubuh ini adalah aurat yg harus kita tutupi dgn pakaian yg tidak transparan, tidak ketat, dan menutup tubuh dengan sempurna.

“…dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya…” (QS.An-nur ; 31 ).

Menutup kain kerudung sampai ke dada, adalah perintah Allah yg wajib kita patuhi. Perhatikan lagi ayat ini. Hayati dan renungkan dgn sebenar-benar penghayatan. Allah langsung yg memerintahkan kita untuk berjilbab, BUKAN rasulullah, BUKAN ustadz atau ustadzahmu, BUKAN gurumu, BUKAN orangtuamu, BUKAN pula aku..tapi Allah Dzat Yang Maha Kuasa. Allah yg memerintahkan kita utk berjilbab.
Maka masihkah kita akan mengatakan bahwa Jilbabi hati dulu, jilbab kepala belakangan…?!!
Lalu siapakah kita berani menentangNYA..??? SIAPA KITA..?? SIAPA..?? :'(

Kenapa Allah memerintahkan kita berjilbab? Karena setiap lekuk tubuh wanita adalah aurat, dimana harus kita tutupi dengan rapat agar tak mengundang hasrat lelaki sehingga timbul penyakit di hati orang2 yg berniat buruk pada kita.

Ayat tersebut jug menjelaskan dari seringnya para pencela wanita yg berjilbab dengan mengatakan seperti ini: “ Buat apa berjilbab kalau kelakukannya buruk? Yang penting hatinya baik, jilbabi hati dulu..jilbab kepala belakangan..”.

Astaghfirullah..inilah alasan yg sering keluar dari mulut mereka yg enggan menghijabi dirinya, sebuah alasan yg sebenarnya adalah untuk menutupi kesalahan dan keengganan dalam mentaati perintah Allah.

Dan ayat ini ditutup oleh firman Allah dengan membolehkan kita tidak berjilbab namun tetap berpakaian rapi dan sopan, sebagaimana firmanNya:
“..dan janganlah menampakkan perhiasan kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, putera2 mereka, putera2 suami mereka, saudara laki2 mereka, putera2 saudara lelaki mereka, putera2 saudara perempuan mereka, atau wanita2 islam, atau budak yg mereka miliki, atau pelayan2 laki2 yg tidak memiliki hasrat (terhadap wanita), atau anak2 yg belum mengerti tentang aurat..” (QS.An-nur; 31 ).

Dari penjelasan diatas kita diperbolehkan tidak memakai jilbab yaitu didalam rumah, atau berkumpul dengan jamaah para wanita. Tetapi jika keluar rumah dan bepergian tetaplah wajib menutupi tubuh ini dengan jilbab yg sesuai syari.

Adek2ku, Saudari2ku, ukhti fillah..
Janganlah engkau memakai parfum (wewangian ) ketika engkau keluar rumah. Nabi saw telah bersabda:” Wanita mana saja yg memakai wewangian kemudian ia keluar rumah dengan maksud agar bau harumnya tercium oleh lelaki (yang bukan muhrimnya), berarti ia telah berzina” (HR.Abu dawud ).

Artinya, wanita yg seperti itu disamakan dengan orang yg telah melakukan zina, kendatipun ia tidak melakukan zina dalam arti yg sesungguhnya. Maka jauhilah perbuatan seperti ini !

Setiap kita pasti pernah melakukan kekhilafan dalam melaksanakan perintahNya tersebut, karena itulah Allah menyuruh kita untuk bertobat, kembali kepada aturan2Nya agar kita menjadi hamba yg beruntung. Keberuntungan yg kita peroleh di dunia ini berupa senantiasa terjaga dan mulianya diri kita. Sedangkan keberuntungan yg kita peroleh di akherat nanti adalah ketika kita bertemu dgn Allah dan Rasulullah, kekasih sejati yang selalu kita rindu dan kita cintan diatas segalanya. Allahu akbar.

“..Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang2 yg beriman supaya kamu beruntung “ (QS.An-nur; 31 ).

Adek2 pelangiku, kakak, mbak, teteh, butet, para bidadari muslimah..
Semoga nasihat sayang ini dapat engkau resapi dengan baik. Bukan maksud diri menggurui kalian, siapalah juga diri ini berani menasehati? SUNGGUH, aku tak lain juga hanyalah hamba Allah yg banyak dosa, yg sedang berupaya memperbaiki diri terus menerus, agar menjadi muslimah yg benar2 kaffah dan tertarbiyah. Hingga saatnya nanti kita semua bisa berkumpul dan bertemu kembali di jannahNya, insyaAllah..aamiin dan semoga.

Barakallahufikum
Wassalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar