Bismillaah..
Assalamualaikum
Assalamualaikum
TANYA:
Mbak, namaku fulanah, umur 20 tahun, mahasiswa. Aku punya pacar dan aku sudah menjalani pacaran itu kurang lebih 6 bulan ini. Alhamdulillah, Allah masih menyayangiku dan banyak dari teman-temanku di rohis yang memberi nasehat padaku. Akhirnya, pada seminggu yang lalu aku beranikan diri dengan ditemani teman rohisku aku memutuskan hubunganku dengan pacar.
Mbak, namaku fulanah, umur 20 tahun, mahasiswa. Aku punya pacar dan aku sudah menjalani pacaran itu kurang lebih 6 bulan ini. Alhamdulillah, Allah masih menyayangiku dan banyak dari teman-temanku di rohis yang memberi nasehat padaku. Akhirnya, pada seminggu yang lalu aku beranikan diri dengan ditemani teman rohisku aku memutuskan hubunganku dengan pacar.
Yang jadi masalah sekarang adalah aku merasa tidak tega
untuk menyakiti perasaan dia dan aku takut dikucilkan dalam pergaulan.
Apa yang harus aku perbuat karena aku baru melakukan ini pertama kali dalam hidupku..??
Apa yang harus aku perbuat karena aku baru melakukan ini pertama kali dalam hidupku..??
JAWAB:
Fulanah yang baik, alhamdulillah hidayah Allah itu datang menghampirimu disaat yang tepat dan engkau pun segera menyambutnya, itu point plus yang harus saya kasih 2 jempol buatmu.
untuk masalahmu, saya dapat merasakan bahwa untuk menjadi pribadi yang lebih baik kita memang harus berani mengambil langkah yang TIDAK BIASA. Kita harus berani mengambil keputusan yang membuat kita tidak nyaman. Yaa..itulah resiko. Konsekwensi dari sebuah keputusan.
Langkah untuk memutus pacar memang bukan suatu hal yang
mudah, apalagi dilakukan oleh anan-anak muda yang lagi anget-angetnya mengenal
cinta..hehe. saya bisa pahami itu. Tapi, seperti juga ketika seorang dokter
mengoperasi penyakit agar tidak menjalar kemana-mana, maka harus diambil
langkah yang berani. Berani dan juga benar.
Hubungan yang kalian jalani sebelumnya (pacaran), sebenarnya
bukan sebuah hubungan yang dapat diharapkan bertahan lama. Apalagi dengan
pemahaman agamamu yg semakin baik di organisasi rohis yang kamu ikuti dan
sering bergaul dengan lingkungan teman-teman yg mengerti agama, sehingga akan
semakin dapat membimbingmu ke arah yang lebih baik lagi.
Menurut saya, jika kamu mampu mengkomunikasikan dengan
baik kepada pacarmu, bahwa kamu merasa hubungan yang kalian jalani selama ini
tidak sesuai dengan tuntunan islam yang semakin kamu pahami. Mungkin awalnya
memang terasa berat, namanya juga berpisah dengan orang yang dicintai, tapi
yakinlah bahwa Allah bersama orang2 yang mau mengamalkan kebenaran yang
diperolehnya.
Masalah dikucilkan dalam pergaulan? Ah tidak juga.
semakin kamu teguh dengan prinsip kebenaran agamamu maka akan semakin banyak orang yang lambat laun akan memahami jalan pikiran dan prinsipmu. Kecuali kepada orang-orang bebal yang memang sudah dikunci mati pintu hati, mata dan pendengarannya oleh Allah.
tetaplah menjaga hubungan baik dengan teman-temanmu, dan makin seringlah bergaul dengan teman-teman shalehah yang jauh dari prinsip pacaran.
semakin kamu teguh dengan prinsip kebenaran agamamu maka akan semakin banyak orang yang lambat laun akan memahami jalan pikiran dan prinsipmu. Kecuali kepada orang-orang bebal yang memang sudah dikunci mati pintu hati, mata dan pendengarannya oleh Allah.
tetaplah menjaga hubungan baik dengan teman-temanmu, dan makin seringlah bergaul dengan teman-teman shalehah yang jauh dari prinsip pacaran.
INGAT YAA..Hidup ini banyak menawarkan pilihan-pilihan.
salah satunya adalah pilihan kebaikan atau pilihan maksiat. Jadi jika
kesempatan menjadi lebih baik itu datang kepadamu, maka putuskan untuk
mengikutinya, jangan tunda-tunda lagi. Oke..? hamasah ya ukhti.
Barakallahufiikum..semoga manfaat
wassalamualikum
wassalamualikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar