Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

Curhat 7: 'Memanajemen Cinta yang Belum Halal'



Bismillaah..
Assalamualikum


TANYA:

Beberapa inbox yang masuk bertanya,
'Mbak, kata mb.ifta pacaran itu dilarang, oke saya terima. tapi sekarang saya ingin bertanya, bagaimana bila kita  mencintai seseorg tapi belum siap juga untuk menikah karena masih kuliah. Saya ingin dia menjadi pacar saya tapi seperti kata mbak, pacaran itu dilarang dan dosa. Oke saya ikuti saran mbak.
Nah sekarang bagaimana solusi dari masalah saya ini? mbak sudah berani melarang orang pacaran  brearti harus bisa juga memberi solusi. Saya tunggu jawabannya..'.


JAWAB:

Hehe..ini bertanya kok tapi kok ada nada emosi yaa, pake memaksa segala kalo saya mesti ngasih solusi.
Hey saya bukan psikolog yg ahli dalam memberi solusi. Tp baiklah, saya jawab.

Bismillah..

Pertama: Saya ingatkan lagi, yang mengatakan pacaran itu dilarang dalam islam dan dosa BUKAN saya, tapi Allah dan RasulNya. yaitu yang termaktub dalam alquran dan sunnah. Saya tak perlu lagi mengutip dalilnya, karena sudah saya jelaskan berkali-kali di state RDM sebelumnya. Disini saya kembali hanya ingin meyakinkan anda bhwa  segala sesuatu yg dilarang Allah dan Rasulnya sudah tentu lebih banyak mengandung mudharat daripada manfaat bagi si hamba.
Sebaliknya, jika ada sesuatu hal
yg diperintahkan Allah dan rasulnya, sudah pasti itu lebih banyak maslahatnya daripada mudharatnya. Dengan kata lain, segala larangan dan perintah itu tak laen adalah untuk kebaikan si hamba sendiri.

Kedua: Menjawab pertanyaan anda bagaimana solusi dari masalah antum?
Hmm,..'bagaimana bila kita mencintai seseorang tapi belum siap untuk menikah karena masih kuliah? Sedangkan untuk pacaran itu dilarang?'. Begitu kan pertanyaanmu?

Maka jawaban saya adalah:

'Ubahlah rasa cintamu itu menjadi prestasi. alihkan energi cintamu itu untuk menempa diri.
Bila si dia yg kau cintai berprestasi di kampusnya, maka kejarlah prestasinya. jadikan dirimu lebih unggul dari dirinya. Berpaculah dengannya dalam akademik. Jadilah engkau juara kelas, dgn IPK terbaek dikelasmu. Paling tidak prestasimu harus lebih baek dr dirinya.
Jika si dia adalah akhwat jilbaber, kejarlah dia dengan perbaikan dirimu. Dalam ilmu agama dan keshalehan. Jika engkau dikalahkan dalam urusan dunia, maka kalahkan dia dalam urusan akherat.. Dan jika satu saat Allah mentakdirkan kalian berjodoh, bersyukurlah. tapi jika ternyata dia bukan jodohmu, semoga Allah memberikanmu orang laen yg lebih baek draridia..!'.

Itulah tips utk memanajemen cintamu yang belum halal.
Itulah energi cinta sebelum halal yg tersalur dengan benar. insyaAllah.
Cintamu padanya menjadi pemompan semangat dan bukan pemompa syahwat.
Cintamu padanya menjadi penghasil prestasi dan bukan pelamun kelas tinggi.
Cintamu padanya yang (belum) kesampaian karena suatu hal (masih kuliah) akan menjadikanmu pribadi yg lebih dewasa, matang, lebih pede dan tangguh, jika engkau bisa menyikapinya dengan benar.

Hmm..saya rasa cuma itu solusi dari saya tentang bagaimana memanajemen cinta yg belum halal.
Semoga menjadi solusi buat antum, dan buat sahabat RDM semuanya jika ada pertanyaan yg sama.
Akhirnya, sekali lagi..saya bukan psikolog, bukan pemberi solusi yg tepat. jadi mohon maaf jika jawaban saya ini tidak memuaskan anda.
 
Afwan qobla wa ba'da, jazakumullahu khairan.
~SenyuM~
Wassalamualaikum
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar