Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum..
Tulisan ini saya buka dengan mengutip ayat CintaNya : ‘ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan...’ (Qs. Al Hadid, 20)
‘Dan DIA-lah yang menjadikan orangtertawa dan menangis..’(Qs. An Najm, 43)
Sahabatku..
Tidakkah kita tahu, bahwa sebenarnya kita semua sedang bermain-main dalam sebuh panggung kehidupan yang diciptakanNya. Sebuah panggung sandiwara dengan berbagai peran yg kita mainkan, dengan berbagai keadaan dan penjiwaan peran, dimana Allah adalah Sang Sutradara Tunggal. Dan skenarioNya adalah skenario yg endingnya tidak pernah salah dan menggantung atau membuat penasaran. Mau endingnya sedih atau bahagia, skenarioNya adalah skenario terindah dalam sejarah peradaban manusia.
Sahabatku,,
Peran apa yg sedang kau mainkan kini? Seorang yg kaya atau miskin? Jika engkau kaya, kaya jiwa ataukah harta? Miskin harta ataukah miskin syukur? Seorang insan yg penuh duka ataukah seorang hamba yg senantiasa ceria dan bahagia?
Suatu ketika kita akan tertawa, dan dilain waktu kita juga akan dipaksa menangis. masyaAllah, itulah kuasaNya, siapa yg mampu menolak kalu irodatNya sudah berjalan?
Duhai jiwa yang dilanda duka, Laa Tahzan wa laa takhof, janganlah sedih dan jangan takut. Allah sudah berfirman: ‘Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci padamu...’ (Qs. Adh Dhuha, 3).
Dekati DIA...Dekatilah..
Bukankah dengan sifat Maha PenyayangNya engkau sebut DIA yang tersayang?
Bukankah dengan sifat Maha PengasihNya engaku sebut DIA Sang Kekasih?
Maka mengadulah pada kekasihmu..!!
DIA akan menguatkan jiwamu, menentramkan kalbumu. Tak peduli engkau kaya atau miskin, tak peduli engkau raja atau rakyat jelata, tak pedulu engkau sedang berduka atau bersuka ria..mengadulah, mengadulah pada kekasihmu. DIA-lah sebaik-naik penolong, sebaik-baik pelindung. Percayakan saja semua urusanmu padaNya. Rejekimu, jodohmu, bahagia atau sengsara, pasrahkan, tawakalkan padaNya. Percayakan semua kepadaNya. Bukankah didalm cinta harus ada kepercayaan? Maka ucapkan padaNya..’Yaa Habib.wahai kekasihku, aku ingin mengadu padaMu !’
Dan rasakanlah ketika dengan kelembutanNya, yaa Lathif..DIA akan menjawab pengaduanmu:
“Bangunlah untuk sholat di malam hari. (yaitu) di seperduanya atau kurang daripadanya sedikit, atau lebih atasnya’ (Qs Al Muzammil, 2-4).
Sholat dan mengadulah padaNya dengan penuh rasa cinta dan kerinduan. Itu akan membuatmu melatih menjadi jiwa yg khusyuk. Kemudian tupahkan semua yg menyesakkan dadamu, menangislah, merataplah dengan cucuran airmata taubat.
Curahkan segala isi hatimu, gundah gelisahmu, sampaikan semua padaNya. Dengan ungkapan pilu, ataupun diiringi tangisan lirih yg lembut. Karena sesungguhnya DIA adalah sebaik-baik pendengar.
Dan berdoalah dengan penuh harap, rendah diri, dan suara lirih. Seperti doa yg diajarkanNya: ‘Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin wa akhrijii mukhraja sidqin waj ‘al lii min ladunka sulthaanan nashiraa’,
Yaa Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yg benar dan keluarkanlah aku secara keluar yg benar, dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yg menolong’ (Qs. Al Israa, 80).
Ataupun dengan doa-doa lain yg mudah menurut bahsamu sendiri. Antarkan ia dengan bahasa yg mudah dalam pengucapanmu, dan jangan merasa sungkan. Berdoalah dgn penuh harapan dan rasa takut.
Rasulullah bersabda,’Sesungguhnya Rabbmu itu pemalu dan pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan doa kepada hambaNya yg mengangkat kedua tangannya untuk berdoa lalu dikembalikan dalam keadaan kosong’ (HR.Muslim).
Nah..bagaimana keadaanmu sekarang sahabatku..?
Terasa ringan bukan? Insya Allah. Dan saat2 yg indah bersamaNya ini tak akan pernah engaku lupakan seumur hidupmu. Diamna engkau akan senantiasa rindu dan ingin selalu menjumpaiNya. Jika tak bertemu sehari saja, seperti ada sesuatu yg hilang. Dan yakinlah ketika engkau mendekat padaNya, DIA pun akan semakin sayang dan cinta kepadamu.
Ketahuilah sahabatku..
sesungguhnya kekasihmu tidak pernah jauh darimu. Sang Kekasih itu senantiasa bersamamu, tak pernah jauh. DIA begitu dekat, sangat dekat. Mampukah engkau menangkap keberadaanNya..?
DIA ada disini.. dekat sekali..sedang melihat aku menulis untukmu.
dan juga sedang melihatmu..yang kini sedang merasapinya.
Dengarkan bisikan kalbumu..dan engkaupun akan merasakannya.
Benar kan engkau sedang merasakannya..? iyakah...?? jawablah dengan tangis sedu sedanmu. Dengan desahan nafas yg berat dan dada yg sesak. Itulah..DIA sedang mendekapmu dalam dekapan cintaNya.
Yuk kita sambut sama-sama..
DIA lah kekasihku, kekasihmu..kekasih sejati kita !
maka mengadulah pada kekasihmu.
Barakalllahufiikum
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar