MOTIVASI : 'Menjadi Sahabat yang Sebenarnya'

Bismillahirrohmanirrohim...

Sahabat adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Berbagi suka, duka, tawa, tangis, ah indah nian. Namun dalam persahabatan, ada kalanya kita berselisih. Ada pertengkaran kecil. Terkadang besar. Ada kesalahan yang mudah dimaafkan. Tapi tak jarang diri kita sulit memaafkan, hufftt…T.T

Sekarang aku mengajakmu untuk sama2 belajar menjadi sahabat yang sebenarnya.
Sahabat yang baik, pasti akan memberikan yang terbaik bagi sahabatnya. Di kala sahabat kita melakukan kesalahan, seharusnya kita memberitahukan bahwa dia salah. Bukan malah mendukung perbuatannya tersebut. Bolehlah kita menunjukkan ketidaksukaan kita terhadap kesalahan yang telah ia lakukan, biar ia tau bahwa ia salah dan tentunya mau memperbaiki diri. Di saat ia emosi, seharusnya kita menenangkannya, bukan malah membuatnya semakin emosi. Misalnya,

Sahabat: Haduh, gue sebel banget sama dia. dia tuh nyebelin banget...bla bla bla..

Nah sebagai sahabat yang baik, meskipun kita tau bahwa orang yang dibicarakan oleh sahabat kita itu benar - benar menyebalkan, seharusnya kita mencounter emosi sahabat kita itu dengan kata - kata yang baik, bukan malah menjawab,"Udah, hajar ajah, die emang blablabla." dan parahnya lagi, kita malah menambah kejelekan orang yang membuat sahabat kita emosi. Padahal segala tindakan yang dilakukan karena emosi, akan menimbulkan efek buruk untuk sahabat kita dan orang - orang di sekitarnya.

Atau saat sahabat kita terjatuh, apa kita malah membuatnya semakin terjatuh? tentu tidak. Kita harus merangkulnya, mengajaknya sama - sama membenahi diri, bukan menurunkan semangatnya. Memberikan motivasi, mengajaknya jalan - jalan, tausiyah, dan hal - hal lain sebagai bentuk perhatian kita kepada sahabat. Hingga ia tak pergi jauh, terpuruk, hingga terjerembab ke dalam jurang yang lebih dalam.

Sahabat yang sebenarnya, selalu memberikan aura positif saat sedang bersama - sama, hingga ia merasa rindu kepada kita, saat kita jauh darinya. Hingga ia bangkit, dari tiap masalahnya.
Sahabat BUKANLAH ia yg sibuk menggunjing sana gunjing sini meminta dukungan dari orang2.
Sahabat yg baek ialah ia yg senantiasa menjaga nama baik kita ketika jauh, menghormati kita dikala dekat, dan menutupi aib-aib kita meskipun ia mengetahui kejelekan2 sahabatnya.

"Padahal kita selalu ada saat sahabat kita butuh bantuan tapi, pas kita minta bantuan, mereka ga ada, gimana tuh?", pasti banyak diantara kita yang sering merasakan hal itu.

Kalau dari saya pribadi, ukhuwah itu bukan meminta tapi memberi. Selama kita melakukan segala sesuatu karena Alloh, kenapa harus meminta balasan dari manusia? Jangan pernah berharap kepada manusia, karena nantinya kita akan kecewa. Bukankah balasan dari Alloh itu lebih indah?

Bersahabat karena Islam, ah indahnya. Dan saat yang paling membahagiakan adalah menyaksikan kebahagiaan sahabat kita sendiri, meskipun hati ini sedang sakit, itu tidak akan terasa. Karena melihat wajah bahagianya, sudah membuatmu sembuh dari luka.

Spesial untuk ukhtifillah rahimahumullah, Maaf jika diri ini belum menjadi sahabat yang sebenarnya...Andai ku bisa membelah diriku menjadi banyaaaaaaak, kan kuberikan satu - satu untuk kalian semua :D *mulai deh gombalnya. hehe..semoga menjadi solusi yah sobat..

Barakallahufiikum