Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

Jangan Pernah Merasa Lelah









Assalamualaikum
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sahabat-sahabatku pelangi RDM yg disayang Allah..
Apakah engkau sudah selesai mengerjakan tugasmu, baik tugas sekolah maupun kuliah?
Apakah engkau sudah selesai dalam urusan pekerjaanmu?
Apakah engkau sudah merasa lelah dalam mencari ilmu dan beramar maruf nahi munkar?
Apakah engkau sudah merasa lelah karena kegagalan cintamu yg selalu ditolak?
Jika semua tugasmu sudah selesai dan kamu merasa lelah dengan beban-beban yg ada dalam pikiranmu, apakah lantas kini kau ingin tidur sepanjang hari?
Eitss..tunggu dulu, jangan senang dulu. Masih banyak pekerjaan dan tugas lain yg menanti.

“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (Qs.Alam Nasyrah, 7).

Maksud dari ayat tersebut adalah: (menurut tafsir Ibnu Katsir)…apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah maka beribadahlah kepada Allah. apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia maka kerjakanlah urusan akhirat.

Nah dari ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa tak ada waktu utk merasa lelah. Tapi bukan berarti kita disuruh utk bekerja dan bermuamalah sepanjang waktu tanpa henti lho yaa, bukan begitu pengertiannya. Tapi antara urusan dunia dan akhirat harus seimbang. Ketika kita telah selesai dengan satu urusan dunia, maka tugas kita selanjutnya adalah mendatangi urusan akherat. Apa itu? Yaitu berdoa dan beribadah.
Mungkin engkau akan berteriak protes:

Aduhai banyak nian pekerjaan dan tugasku, silih berganti tak ada henti. Beginikah susahnya hidup didunia? Terkadang aku merasa sulit melakukannya, kadang aku merasa tak mampu lagi.

Maka Allah menjawab keluhanmu itu: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan..” (Qs.Alam Nasyrah,6).

Tapi engkau belum bisa terima itu. Kembali engkau protes:
terkadang aku merasa bosan mengerjakannya mbak. Jiwaku terasa letih, apa yg kudapat dari semua ini mbak?

Saya jawab:
Wahai jiwa yg lelah, janganlah engkau merasa lelah! Karena memang beginilah kehidupan dunia. Dunia bukan tempat untuk bersenang-senang, tapi tempat kita untuk berlelah-lelah. Tempat utk sakit dan perih. Tempat bersenang-senang hanya ada di surga, bukan di dunia ini. Karena dunia adalah tempat kesenangan yg menipu.

“ ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan….. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu(Qs.Al-Hadid, 20).


Masih ingat ‘kan dengan apa yg sering saya tulis tentang apa yg dilakukan rasulullah dan para sahabatnya? Kalau dunia ini tempat utk senang2, maka rasulullah dan para sahabat tidak akan mau berdakwah dan berperang hingga mengorbankan darah dan  nyawa.

Bukankah jika kita mengharap sesuatu balasan terhadap apa yg kita lakukan, maka artinya kita telah menuai suatu ketidakikhlasan?
Jika kita berhitung menurut ukuran dunia, maka kita tak akan mendapat keadilan. Sungguh tidak ada pembalasan yg setimpal di dunia ini. Balasan Allah di akherat lah sebaik-baik balasan.
Lakukan tugas dan pekerjaanmu dengan ikhlas, mengharap semata-mata hanya ridhoNya. Karena sungguh semua tugas dan pekerjaanmu tak akan sia-sia melainkan akan mendapat balasan sempurna di sisiNya.
“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Qs.Alam Nasyrah, 8).

Sahabat-sahabatku..
Sungguh kehidupan dunia ini begitu singkat.  Baru saja kemarin kita dapati diri kita seorang bocah kecil, tahu-tahu kini sudah dewasa, dan tak lama kemudian tua, lalu MATI ! atau bahkan sebelum tua kita sudah meninggal, wallahualam..
Tidakkah kita mengambil pelajaran dari semua ini..?

Mengertilah kita apa yg difirmankanNya kalau seandainya kita mau jeli menghitung. Sesungguhnya kita hidup di dunia ini hanyalah sehari atau setengah hari saja, amat sangat sebentar. Sedangkan kehidupan akherat adalah kekal dan abadi.

Rasulullah juga sudah meberitahukan kepada kita:
“Aku dan dunia ini seperti seorang pengembara. Singgah sebentar dibawah pohon untuk berteduh, lalu aku meninggalkannya(HR.Bukhari).

Sekarang saya mengajakmu mari kita bertafakur sejenak sahabatku..
Sudah berapa tahun usia kita sekarang? Pernahkah kita menyumbang sesuatu yg berguna buat hidup kita di akherat? Berapa banyak yg sudah kita tabung untuk bekal akherat? Sungguh setiap diri kita adalah pemimpin, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan diri kita sendiri.

Allah menyuruh kita melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, dan tak pernah membebankan pekerjaan yg bukan  menjadi kewajiban kita. Allah juga tak pernah membebankan sesuatu yg tak sanggup kita pikul. Karena itu kita tak perlu mendzalimi diri sendiri dalam beribadah kepadaNya.
Dan akhirnya sebagai penutup tulisan ini, saya mengajak khususnya kepada diri saya sendiri dan kepadamu sahabat2ku….Berbuat baiklah, bekerjalah, dan lakukan tugas2mu dengan penuh semangat dan jangan pernah merasa lelah. 

KARENA DUNIA INI BUKAN TEMPAT UNTUK ISTIRAHAT, BUKAN TEMPAT UNTUK BERSENANG-SENANG. SEKALI LAGI..DUNIA INI HANYALAH TEMPAT KESENANGAN YANG MENIPU. KESENANGAN SESUNGGUHNYA HANYA ADA DI SURGA.
JANGAN PERNAH MERASA LELAH ! JANGAN PERNAH BERHENTI MENUNTUT ILMU, SEBELUM KEDUA KAKI MENGINJAK SURGA !

Sungguh setiap jiwa akan dibalas sesuai dengan apa yg telah diusahakannya didunia.

Barakallahufiikum..semoga bermanfaat.
Sanyum manis dan salam hangat,
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar