Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

Manajemen Halaqoh (Sebuah Kajian)





Bismillaahirrahmaanirahiim

Apakah Halaqoh itu? Halaqoh dlm makna harfiahnya berarti 'Lingkaran', yg dlm makna luasnya sering disebut sebagai 'Pertemuan'.

Dahulu dijaman rasulullah, ketika beliau memberikan suatu kajian ilmu, para sahabat brkumpul membentuk lingkaran, yg kemudian disebut sebagai Halaqoh, yaitu pertemuan antara Rasulullah dan para sahabat utk mengkaji suatu ilmu yg disampaikan oleh rasul.

Halaqoh dalam aplikasinya di kehidupan kita sehari-hari, khususnya bagi para aktivis dakwah, Ketika kita membina atau menjadi murobbi, sesungguhnya kita mempunyai beberapa peran, di antaranya: Peran seorang ustadz trhadap mad'unya, peran seorang qiyadah terhadap jundinya, peran orang tua terhadap anaknya, peran sahabat terhadap temannya.

Peran-peran ini harus dapat dipahami dgn baek oleh seorang murobbi atau murobbiyah sehingga mengetahui saat dimana ia menjadi seorang ustadz/ah, saat dimana ia menjadi seorang qiyadah, saat dimana ia menjadi orang tua, dan saat dimana ia menjadi seorang sahabat.

Ketika menyampaikan materi pelajaran, murobbi adalah seorang ustadz.
Ketika memberikan tugas, murobbi adalah qiyadah.
Ketika diminta mencarikan jodoh, murobbi adalah orang tua.
Ketika mad'u ingin curhat, murobbi adalah sahabat.

Karena seorang mad'u adalah manusia yg juga mempunyai latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, maka ia selalu membutuhkan bimbingan dari orang2 yg lebih berpengalaman dari segi ilmu dan dalam mengejawantah kehidupan.

Dalam kasus di kehidupan kita skarang ini biasanya mad'u mempunyai kecenderungan mencari seorang figur baginya baik sebagai orang tua atau pun sahabat yg membutuhkan perhatian lebih dari seorang murobi atau murobiyah. Dan ketika itu tidak ia dapatkan bahkan mendapatkan perlakukan berbeda dari Anda (sebagai murobinya) maka sifatnya bisa berubah menjadi 180 derajat, mulai dari mencari jodoh sendiri hingga menghindar dari Anda, dengan kata lain ia sangat kecewa sekali dgn Anda sebagai murobinya. Sehingga aturan2 yg diterapkan di halaqoh akan dgn mudah dilanggar sbg bentuk protes.

tidak ada salahnya seorng murobi berupaya mempererat kembali kedekatan yang pernah terbina. Maafkan kekhilafannya yang dikatakannya tentang Anda. Cobalah pendekatan dengan mengunjunginya, menanyakan kabar via telepon atau sms, memberikan hadiah kejutan sederhana dan sebagainya. Lakukan secara berkala walau hanya sesaat untuk menunjukkan rasa kepedulian kita sbg murobi/murobiyahnya.

Jangan lupa bahwa hidayah milik Allah. Dan hanya DIA-lah yang memberikan hidayah kepada siapa saja yg DIA kehendaki. Oleh karena itu mohonlah pada Allah dalam sholat agar hidayah itu kembali kpada mad'u.

Untuk itu, cobalah pahami akan arti pentingnya seorang murobbi dalam aktivitasnya sbagai bagian dlm membentuk karakter umat agar lebih paham dan kembali kepada jalan kebenaran. Seperti yg tercantum dalam firmanNya:

"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang2 rabbani, karena kamu slalu mengajarkan al-kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya". (QS.Al-Imran ayat 79).

Di samping itu seorang murobbi juga akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat karena karena mengajarkan ilmu, seperti yang Nabi sabdakan: "Barangsiapa yang mengajak orang kpd suatu petunjuk (kebaikan) maka ia mendapatkan pahala sebanyak pahala orang2 yg mengikutinya dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun"(HR Muslim). .

Murobbi yang sukses adalah mereka yg dapat menjadikan sebuah halaqah itu produktif serta menjalankan halaqah tersebut secara dinamis.

Ciri sebuah halaqah yg produktif di antaranya adalah tercapainya muwashofat bagi para peserta, tercapainya pembentukan murobbi baru yg handal dan tercapainya pengembangan potensi dari para mutarabbi secara maksimal.

Masih ingat kan tentang 10 Muwashofat kader dakwah...? bagi temen2 aktivis yg sering ikut kajian halaqoh pasti inget deh..
Kalau tidak ingat nanti kita bahas kemudian .


Bagaimana Memilih Suatu Halaqoh yang baek?

Setiap halaqoh pasti mempunyai visi dan misi yg berbeda dlm dakwahnya. Tetapi pada dasarnya halaqoh manapun tujuannya sama, yaitu mencetak pribadi2 ikhwan dan akhwat yg handal, mengajarkan ilmu2 Allah dan menularkannya kpd mad'u agar bisa dipahami dan menerapkannya dengan benar sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunnah, dan tetap menjunjung tinggi fikhu dakwah.

Lalu bagaimana memilih halaqoh yg cocok dengan kita?

Pilihlah yg sesuai dengan hati nuranimu, yg mana ktika berada di dalamnya kamu merasa nyaman, tidak ada paksaan dalm menerapkan suatu kaidah hukum ketika ada perbedaan dlam aplikasinya di masyarakat, dan yg lebih penting JANGAN sekali-sekali mengikuti suatu halaqoh hanya karena ikut-ikutan teman. Mentang-mentang sahabatnya ikut halaqoh itu, maka ikut juga ke halaqoh itu. karena di halaqoh A ada temen SMA maka ikut-ikutan juga. apalagi jika gabung ke halaqoh hanya karena di halaqoh ini ada ikhwan atau akhwat yg jadi incerannya, idiiih jangan sampai. Kalau dari awal kamu sudah salah niat, maka sya pastikan ilmu yg diajarkan akan sulit kamu serap.

Barakallahufikum..semoga bermanfaat
TabassuM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar