Bismillaah...
Rindu sangat dengann sang pemimpin
ummat yang berjanji memotong tangan para pencuri, walaupun itu adalah anak
kandung sendiri. Sang manusia terbaik sepanjang sejarah manusia, makhluk
pilihanNya..itulah Rasul Mulia, Muhammad
Rasulullah.
Rindu sangat dengan pemimpin yg rela
menyerahkan semua harta yang dimiliknya demi agamanya, ketika rasulullah
bertanya apa yg kau tinggalkan utk keluargamu?, dengan santai dan penuh
keyakinan ia berucap: "cukuplah ALLAH dan Rasul-NYA yang aku tinggalkan
untuk keluargaku" .
Hmm adakah kembarannya Abu Bakar As siddiq di zaman ini??
Rindu dengan sosok sang singa padang
pasir. di tengah malam sunyi dengan sembunyi-sembunyi ia berjalan mengecek
rakyatnya, sudah kenyangkah perut2 rakyatku atau bahkan sedang berjuang menahan
lapar tak tertahankan? punggung yang menghitam jadi saksi panggulan berkarung
gandum demi mengenyangkan seorang janda miskin...
Adakah copy-an nya Umar Bin Khatab??
Rindu dgn anak penjual susu yang
jujur dan akhirnya menjadi pemimpin. Ketika anaknya datang ke tempatnya bekerja
utk urusan keluarga, lampu ia matikan, pakaian dinas ia tukar ketika urusan
pribadi sedang bersamanya. ia lebih suka berbicara kpd anaknya dalam keadaan
gelap daripada harus memakai listrik yang dibiayai oleh uang rakyat.
Masih adakah duplikatnya Umar Bin Abdul Aziz..??
Rindu sangat dengan pemimpin murah
hati, sang pemalu yang dermawan, membeli sebuah sumur milik yahudi agar semua
rakyatnya dapat menggunakan air dan tidak mati kehausan.
Masih adakah sosok seperti Utsman bin Affan di jaman ini?
Rindu sangat dengan lelaki shaleh
nan tampan yang tak tergoda rayuan zina sicantik jelita Zulaikha karena rasa
takutnya kpada Allah lebih besar dan penjara pun menjadi pilihannya h
Hemh...Yusuf Alaihissalam, masih adakah penerusmu??
Rindu sangat dengan si pengembala
ternak yang tak tergoda dibayar seekor gembalaannya dan tak akan ketahuan
dengan pemiliknya karena jumlah gembalaan yang sangat banyak. " walau
majikanku ga liat, tapi ALLAH kan liat, aku takut" tanpa beban jawaban itu
meluncur dari mulutnya.
Rindu sangat dgn sosok Panglima
Islam yang awalnya memporak porandakan pasukan Muslimin di Perang Uhud. Lalu
ALLAH akhirnya menghendaki ia menjadi bagian dari kaum Muslimin.
Kemarin ia adalah orang kafir yg
sangat membenci Rasul dan menolak ajaran beliau, namun hari ini ia adalah orang
yg sangat mencinta Rasulullah dan agama barunya yaituIslam.
Dialah si Pedang ALLAH, Khalid bin Walid.
Rindu sangat dengan sosok walikota
di daerah Madain. Ia adalah walikota yang sederhana, yang tak memakan gajinya
sedikitpun, ia bagikan seluruhnya untuk rakyatnya. Dan ia menghidupi
keluarganya dengan menjual keranjang hasil anyamannya sendiri. Dialah Salman Al-Farisi sang pahlawan
perang Khandak.
Rindu dengan seorang yg rela dan
ikhlas tangan kanannya putus karena mempertahankan bendera jihad dan melindungi
Rasulullah dari serangan musuh dalam Perang Uhud. Lalu ia mengambil dan
mengibarkan bendera dengan tangan kirinya, lalu musuh kembali menebas tangan
kirinya hingga putus. Ia pun mengibarkan panji dengan mengapit bendera dengan
kedua pangkal pahanya.
Lalu musuh menombaknya hingga
syahid.
Dialah sang pemuda yg ketika belum
masuk islam sangat sederhana hingga wafatpun tubuhnya tak tertutup utuh oleh
kain kafan penutup. Seorang laki-laki yang menjual kemewahan dunia demi
kemulian hidup sebagai seorang hamba dan kemewahan yang kekal, syahid di jalan
Allah.
Dialah si pemuda sederhana yg tampan, Mush’ab bin Umair...
Masih adakah...masih adakah..masih
adakah sosok-sosok seperti mereka di jaman ini..???
Barakallahufiikum, semoga bermanfaat
Wassalamualaikum
Wassalamualaikum
SenyuM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar