Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi waarakatuh
Bagaimanalah gambaran pribadi seorang muslimah yang
benar-benar shalihah? muslimah yang kaffah..?
Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimi telah menuliskan beberapa
sifat, karakter dan kepribadian seorang muslimah yang shalihah secara utuh,
sebagaimana yang diajarkan oleh Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Tidak
hanya shalihah kepada Rabb-nya, akan tetapi juga shalihah di tengah-tengah
keluarganya, rumah tangganya dan masyarakatnya.
Berikut ini ringkasan dari apa yang beliau tulis.
1. WANITA MUSLIMAH TERHADAP RABB-NYA:
Mukminah yang sadar akan jati dirinya
Senantiasa mengabdi kepada Rabb-nya
Menegakkan sholat lima waktu
Terkadang mengikuti sholat jamaah di Masjid
Menghadiri sholat ‘iid
Melakukan sholat sunnah rawatib dan sholat-sholat sunnah
yang lainnya
Membaguskan sholatnya
Menunaikan zakat atas hartanya
Berpuasa di bulan Ramadhan
Berpuasa sunnah
Menunaikan ibadah haji ke Baitullah
Melakukan umrah
Senantiasa menaati perintah Rabb-nya
Tidak berkhalwat dengan laki-laki asing
Berhijab secara syar’i
Menjauhkan diri sepenuhnya dari ikhtilat
Tidak berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan
mahramnya
Tidak melakukan perjalanan jauh kecuali dengan ditemani
suami atau mahramnya
Senantiasa ridha terhadap qadha’ dan qadar Allah
Memperbanyak bertaubat kepada Allah
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap anggota keluarganya
Orientasi tindakansegala nya hanyalah ridha Allah Ta’ala
Beraktivitas dalam rangka menolong agama Allah
Komitmen terhadap kepribadian yang islami dan ajaran
Islam yang dianutnya
Loyalitasnya hanya kepada Allah
Melakukan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar
Banyak membaca Al-Qur’an
2. WANITA MUSLIMAH TERHADAP DIRINYA SENDIRI:
Aspek jismiyah (jasadiyah ):
Seimbang dan pertengahan dalam makan dan minum
Rutin berolahraga
Bersih badan dan pakaiannya
Senantiasa menjaga kesehatan mulut dan giginya
Memperhatikan perawatan rambutnya
Memelihara keindahan tubuhnya
Tidak bertabarruj dan berlebih-lebihan dalam memakai
perhiasan
tidak memakai parfum bila keluar rumah, kecuali utk
suaminya.
Aspek aqliyah (akhlak) :
Senantiasa memelihara akalnya dengan ilmu
Wanita muslimah rajin menuntut ilmu
Jauh dari khurafat
Tidak membaca buku2 kecuali yg mendatangkan ilmu dan
hikmah
Aspek ruhiyah :
SUngguh2 dalam beribadah dan men-tazkiyah jiwanya
Memilih teman-teman dekat yang shalihah dan gemar
mengadakan atau menghadiri majelis-majelis ilmu.
Banyak mengucapkan doa dan dzikir.
3. WANITA MUSLIMAH TERHADAP KEDUA ORANG TUANYA:
Berbakti kepada kedua orang tuanya dgn mentaati segala
perintahnya selama BUKAN perintah yg tidak melanggar syariat.
Menyadari kemampuan kedua orangtuanya dan mengetahui
kewajibannya kepada mereka berdua.
Senantiasa bersikap baik dengan kedua orang tuanya
meskipun mereka tidak beragama Islam.
Sangat takut untuk mendurhakai kedua orang tuanya.
Membaguskan cara berbaktinya kepada kedua orang tuanya,
tidak menyakitinya baik dengan lisan maupun perbuatan.
4. WANITA MUSLIMAH TERHADAP SUAMINYA:
Menikah sesuai aturan dan tuntunan Islam
Memilih suami yang baik
Taat dan berbakti kepada suaminya
Berbakti kepada ibu mertuanya dan memuliakan keluarga
suaminya
Sayang kepada suaminya dan senantiasa berusaha membuatnya
ridha
Tidak membocorkan rahasia suaminya
Setia di pihak suaminya dan berusaha selaras dengan
pendirian dan gagasan suaminya
Mendorong suaminya untuk gemar berinfaq di jalan Allah
Membantu suaminya untuk taat kepada Allah
Senantiasa berusaha untuk menyenangkan suaminya
Senang berhias dan mempercantik diri untuk suaminya
Bersikap lembut dan pandai berterima kasih kepada
suaminya
Menyertai suaminya dalam suka dan duka
Menundukkan pandangannya dari selain suaminya
Tidak menggambarkan wanita lain kepada suaminya sampai
seolah-olah melihatnya
Membuat suaminya tenteram, nyaman, tenang, dan betah
dirumah.
Pemaaf dan lapang dada.
5. WANITA MUSLIMAH TERHADAP ANAK-ANAKNYA:
Sangat bertanggung jawab atas anak-anaknya
Mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang
sebaik-baiknya
Memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya
Memperlakukan sama dan adil antara anaknya yang laki-laki
dan yang perempuan
Tidak mendoakan yang buruk atas anak-anaknya
Sangat memperhatikan segala hal yang bisa mempengaruhi
kepribadian anak-anaknya
Mengajarkan akhlaq yang mulia kepada anak-anaknya
mengajarkan anak2nya mengaji dan sholat.
6. WANITA MUSLIMAH TERHADAP SAHABAT-SAHABATNYA:
Wanita muslimah senantiasa memelihara tali silaturahim
sesuai dengan tuntunan Islam
Tetap menyambung tali kekerabatan meskipun kerabatnya itu
tidak beragama Islam
Memahami silaturahim dengan maknanya yang luas
Tetap menyambung tali silaturahim meskipun mendapat
tanggapan yang sebaliknya
7. WANITA MUSLIMAH TERHADAP PARA TETANGGANYA:
Wanita muslimah bersikap baik dan penyayang kepada
tetangganya
Gemar memberikan nasihat yang baik kepada tetangganya
sesuai dengan tuntunan Islam
Mencintai tetangganya sebagaimana mencintai dirinya
sendiri
Senantiasa bersikap dan berbuat baik kepada tetangganya,
sesuai dengan kemampuannya
Berbuat ihsan terhadap tetangganya meskipun ia tidak
beragama Islam
Mengutamakan tetangganya yang lebih dekat
Berusaha menjadi tetangga yang baik bagi para tetangganya
Bersabar terhadap sikap buruk para tetangganya
8. WANITA MUSLIMAH TERHADAP SESAMA AKHWAT:
Mencintai para akhwat dan bersaudara dengan mereka karena
Allah
Tidak memutuskan persaudaraan dengan para akhwat ataupun
memboikotnya.
Pemaaf dan lapang dada terhadap mereka.
Bersikap rendah hati kepada mereka.
Suka memberi nasihat yang baik kepada mereka.
Bersikap dan berbuat baik kepada mereka.
Tidak memusuhi atau menyakiti mereka, dan juga tidak
ingkar janji kepada mereka.
Memuliakan mereka.
Mendoakan mereka ketika tidak bersama-sama mereka.
Tidak mengghibahnya dan menceritakan keburukan2 sesama
akhwat kepada orang lain.
9. WANITA MUSLIMAH TERHADAP MASYARAKAT:
Berakhlaq baik.
Jujur dan tulus.
Tidak berdusta dan berkata-kata buruk.
Suka memberi nasihat yang baik.
Suka menunjukkan dan mengarahkan orang lain kepada
kebaikan.
Tidak menipu atau berkhianat.
Menepati janji.
Menjauhi sifat nifaq.
Bersifat pemalu.
Pandai menjaga diri.
Tidak berbuat sesuatu yang sia-sia atau tidak bermanfaat.
Tidak suka mengobral kata dan membuka aib orang lain.
Jauh dari sifat riya’.
Bersifat dan bersikap adil.
Tidak suka berbuat zhalim.
Pemaaf dan lapang dada, termasuk terhadap orang yang
tidak menyukainya.
Tidak gembira dengan penderitaan orang lain.
Tidak suka berprasangka buruk.
Menghindarkan lidahnya dari ghibah dan namimah.
Tidak suka mengolok-olok atau berkata-kata keji.
Bersikap baik dan sopan kepada orang lain.
Bersifat penyayang.
Beraktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Peka dan empati terhadap orang yang hidupnya menderita
atau berkekurangan.
Berjiwa mulia dan murah hati.
Tidak mencela ketika bersedekah atau memberikan sesuatu
kepada orang lain.
Berjiwa lembut.
Suka memberi kemudahan bagi orang lain dan tidak suka
menyulitkan.
Tidak hasad.
Jauh dari sikap haus popularitas.
Jauh dari sikap berlebih-lebihan dan memaksakan diri.
Kepribadiannya disukai banyak orang.
Bisa menjaga rahasia.
Tawadhu’ (rendah hati).
Seimbang dan pertengahan dalam hal pakaian dan penampilannya.
Memiliki perhatian yang besar pada urusan kaum muslimin.
Memuliakan tamu.
Menundukkan perilaku dan kebiasaannya pada timbangan
Islam.
Tidak memasuki rumah orang lain kecuali setelah mendapat
ijin.
Tidak meninggalkan majelis kecuali sampai urusannya
dengan majelis itu selesai.
Menghormati orang yang lebih tua dan orang-orang yang
dimuliakan.
Tidak suka menyelidikkan pandangannya pada rumah orang
lain.
Sebisa mungkin tidak menguap dalam majelis.
Menetapi adab islami ketika bersin.
Tidak menggunting dalam lipatan untuk mendapatkan
kedudukan.
Memilih pekerjaan yang sesuai dengan kewanitaannya.
Tidak menyerupai kaum laki-laki.
Senantiasa mengajak kepada kebaikan.
Ber-amar ma’ruf nahi munkar.
Berdakwah dengan cara yang hikmah.
Bergaul dengan para wanita yang shalihah.
Berusaha mendamaikan kaum muslimat yang saling
bermusuhan.
Bersabar atas perilaku para wanita yang kurang
menyenangkan dirinya.
Pandai berterima kasih.
Mengunjungi yang sakit.
Tidak mengiringi jenazah.
Tidak merokok, khamer, dan menjauhi zina.
Sahabat RDM..
Demikian gambaran bagaimana menjadi seorang muslimah yg
benar2 kaffah, sholehah di mata Allah juga dimata manusia.
Semoga bermanfaat buat kita semua..
Barakallahufikum
Banyak sayang dan cinta,
Wassalamualaikum
Syukron ya mbak. Semoga kita bisa menjadi wanita shalihah penghuni Syurga.
BalasHapusAminn....
Ahsan mbak
BalasHapus