Afwan qobla..
Buat temen2 yg merasa sudah bosan atau merasa 'gerah' dgn bahasan yg kami
sajikan disini, silakan dilewati saja yaa..
Gak ada paksaan kok buat anda utk membacanya, gak harus! Bila tak suka, silakan
jalan terus..anggap saja anda sedang lewat jalan tol, oke? :D
Buat temen2 yg masih belum
sadar juga dari aktivitas jahiliyahnya (pacaran)..
Antum mau jungkir balik 17x ataupun garuk-garuk tembok karena kesal pada saya
trus bilang kalau islam itu 'Kejam' karena gak memberi ksempatan seseorg buat
mencurahkan kasih syang kpd lawan jenis selain dgn cara nikah, yah terserah
weslah.
Karena aturan dlm islam sudah sangat jelas, rasulullah sendiri sbg teladan umat
yg paling baek jg sudah mengatakan 'Tak ada cinta yg lebih indah diantara dua
orang yg saling mencintai selain pernikahan'.
Nah tuh? makanya yg pasti2 aja deh. Tp nikahnya jg perlu persiapan yg matang,
jangan cuma 'daripada pacaran'.
Kalau ada yg bilang: 'Gak lumrah aja kalau tahu2 nikah tanpa kenal (pacaran)
dulu', maka sy jawab: 'Ah itu mah hanya krn antum terbiasa dgn aktivitas
pacaran aja, sehingga taunya cara mengenal calon suami/istri sblm menikah yaa
dgn cara pacaran. Padahal yg sebenarnya adalah karena antum belum paham tentang
tatacara menuju pernikahan yg diajarkan islam. Iya toh? atau sudah paham tp
pura2 gak paham dan kekeh aja menuruti hawa nafsu....??'. *Maaf yach, bukan
mksd diriku sok tau lho..:B
Nah, disini aku mau sedikit ngasih tahu (sedikit aja..hehe) bgmn sih cara
mengenal calon pasangan dalam Islam tanpa pacaran..? krn itu islam telah
memfasilitasi media utk mengenal antara laki2-wanita yg ingin mengekspresikan
cintanya dgn jalan Ta'aruf.
Taaruf sendiri makna secara harfiahnya adalah MENGENAL atau PERKENALAN. Tuh,
kata siapa kalau islam tidak mengajarkan atau tidak membolehkan perkenalan?
:p
Dalam proses ini, terjadi hubungan 'tidak langsung' maupun secara 'langsung'
yaitu saling mengenal antara kdua belah pihak, saling memberitahu keadaan
keluarga masing2, trmasuk pkerjaan dan latarbelakang pendidikan, harapan dan
prinsip hidup, saling mengungkapkan apa yg disukai dan dan tidak disukai, de el
el.
Yang sy maksud 'hubungan tidak langsung' disini adalah melalui perantara pihak
ketiga yaitu bisa saja dari orangtua, ustad, murobi, atau bhkan sahabatmu
sndiri (tapi sahabat yg bener2 bisa dipercaya lho yaa).
Sedangkan hubungan 'secara langsung' yaitu antum langsung mengajukan taaruf
kepadanya secara gentle, lalu saling bertukar biodata dan segala keterangan yg
diperlukan masing2 pihak, langsung kepda yg bersangkutan.
Tuh kan, kurang apalagi sih islam mengajarkan kita..??? Bukankah cara ini lebih
terhormat dan bermartabat?
Katanya terpelajar, katanya mahasiswa, katanya udah dewasa, mbok ya cerdas
dikit gitu lho..hehe..:D
Lalu, skrg kita bicara tentang prinsip taaruf.
Apa sih prinsip dalam taaruf itu..?
Prinsip taaruf adalah NonDefensif. artinya, tidak bereaksi yg berlebihan trhadap
informasi yg negatif dari calon, serta bersikap terbuka.
Bersikap jujur, tidak curang dan berbohong dlm memberikan informasi, menghormati
batas2, prioritas, tidak mencoba manipulatif dan mengontrol apalagi mengancam
hehe.
Itulah bedanya Taaruf dengan Pacaran.
Kalau dalam pacaran, yg kamu temukan adlh lbih byk kebohongan, penopengan diri,
hanya menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan. Iya apa iya? ngaku
waelah..:D
Pada tahap taaruf ini, mereka tidak lantas dibolehkan berduaan dan semau gue.
Lagipula, dalam tahap ini ada kemungkinan juga batal. Karena itu, informasinya
kadang2 belum diketahui atau belum disampaikan ke orgtua, sebab dikhawatirkan
orgtua menganggap hal trsebut sudah pasti 'jadi'.
Taaruf memang diniatkan utk segera menuju pada proses halal dgn khitbah
(melamar), jika kdua pihak sama2 setuju dan mantap, maka selanjutnya adalah
menikah.
Nah kalau pacaran? lebih dominan HANYA mengenal saja dan batasannya pun gak
ada. Iya apa iya..? Lalu mengenal yg bgmn maksudnya...?? :p
Dan 1 hal yg perlu di ingat dan sy tegaskan disini..
terutama untuk para aktivis yg ngakunya sudah paham, seringkali banyak dr
mereka yg terjebak pacaran dg label sampul taaruf.
Yaaahh apa bedanya dong dgn pacaran jika ngakunya taaruf tp ada rutinitas
kunjungankerumah tiap minggu, interaksi yg makin cair, dan komunikasi yg makin
intens dgn dalih silaturahim dan embel-embel 'biar lebih mengenal' ? Halahh...
Untuk soal ini sih, dan lebih jauh tentang taaruf, sy rasa masih banyak yg
lebih berilmu utk menjelaskannya drpd saya, juga ada byk buku2 yg membahas soal
taaruf, sy disini cuma sekedar menyampaikan apa yg saya tau,dan pengetahuan sy
jg sangat terbatas.
So..buruan cari informasi sebanyak2nya biar lebih paham, oke? :) Btw..Sudah punya inceran ikhwan /akhwat yg mau diajak taaruf? Laksanakan
dari sekarang !!! 86 Buruaaaaaaannnnnnn....Kini saatnya untuk Do MOre, NOT Talk
Only ! hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar