Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

RENUNGAN : Taubat Dari Zina





Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alkisah..diriwayatkan bahwa ada seorang bernama Ma’iz bin Malik berlari menghampiri rasulullah sambil menjabat tangan beliau dan berkata,” Yaa rasulullah, lemparilah aku dengan batu-batu sampai aku mati”. Maiz menginginkan hukum Allah ditegakkan yaitu hukum rajam bagi dirinya yg telah berzina dengan seorang wanita.

Maka syariat Allah pun ditegakkan. Ma’iz dirajam selama 3hari. Kemudian setelah itu rasulullah bersabda kepada para sahabatnya,” Mintakanlah ampunan kepada Allh SWT untuk Ma’iz bin Malik. Sungguh ia telah benar2 bertobat kepada Allah SWT, yang seandainya tobatnya itu kamu bagi-bagikan kepada satu umat pasti akan mencukupinya”.

Allahu Akbar..!
Niat besar Ma’iz untuk kembali kepada fitrah dan mengakui dosa besar yg diperbuatnya berbuah manis. Matinya pun tidak sia-sia. Keberaniannya untuk menemui rasulullah dan berkata,” Yaa rasulullah bersihkan aku dari dosa yg telah kulakukan”, adalah keberanian seorang muslim sejati yg mengharap pengampunan dari Rabb Yang Maha Tinggi.

Ma’iz tidak jera mendatangi rasulullah meski kemudian rasul menjawabnya,” Celakalah engkau, pulanglah ! Mintalah ampun kepada Allah SWT dan bertobatlah kepadaNya”. Hingga empat kali Ma’iz mendatangi rasulullah mengatakan hal yg sama meminta agar dirinya dirajam sampai mati demi menebus dosanya. Hingga rasulullah bertanya,”Dlam perkara apa?”. Maka Ma’iz pun mengakui dosa zinanya, dan hukuman rajam untuk membersihkannya dirinya pun dilaksanakan.

Sahabat RDM yang dimuliakan Allah..
Renungkanlah..! berapa banyak orang seperti Ma’iz di negeri ini? Di dunia ini..? seorang yang kata Rasulullah, tobatnya mencukupi untuk dibagikan pada satu umat. Ma’iz menyadari bahwa siksa akherat di neraka lebih dahsyat dari sekedar rajam yg memecahkan kepalanya.

Rasa takut yang luar biasa kepada Allah setelah berbuat dosa dan rasa gentar terhadap azab Allah di neraka telah membuatnya menjadi seorang yang gentle untuk mengakui kesalahannya di hadapan rasulullah dan berkata,”Sucikan aku ya rasulullah..!”.

Semoga kita tergerak untuk tidak sekedar membaca kisah Ma’iz ini tapi juga menghayati makna yg terkandung didalamnya, agar kita tidak salah melangkah dalam kefanaan dunia.

Allah swt berfirman:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS al-Israa’: 32)

 “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.(QS An-Nuur: 2). 

Dari Zaid bin Khalid-al-Juhanni ra, ia berkata, “Saya pernah mendengar Nabi saw menyuruh orang yang berzina yang belum pernah kawin didera seratus kali dan diasingkan selama setahun.” (Shahih: Irwa-ul Ghalil no: 2347 dan Fathul Bari XII: 156 no: 6831) 

Dari Ubadah bin Shamit ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Ambillah dariku, ambillah dariku; sungguh Allah telah menjadikan jalan (keluar) untuk mereka; gadis (berzina) dengan jejaka dicambuk seratus kali cambukan dan diasingkan setahun, dan duda berzina dengan janda didera seratus kali didera dan dirajam.” (Shahih:  Muslim no: 1036).


Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Senyum manis dan salam hangat,
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar