Bismillaah..
Tulisan ini adalah lanjutan dari note sebelumnya di
catatan RDM jilid 4 yang berjudul Inilah Sms Cintaku, Terimalah! Sudah pada
baca kan? Kalau belum ini saya kasih
linknya untuk dibaca:
http://renungandanmotivasiiftyacute.blogspot.com/2012/10/inilah-sms-cinta-dariku-terimalah-d.html
http://renungandanmotivasiiftyacute.blogspot.com/2012/10/inilah-sms-cinta-dariku-terimalah-d.html
Dan tulisan ini adalah lanjutannya, langsung saja yah gak
usah basa dan basi:
Wahai dikau yang bertengger dihatiku selama sekian lama..
Surat ini kutulis berkaitan dengan hubungan kita berdua. Aku merasa bahwa hubungan kita tak bisa lagi diteruskan. Bukannya aku gak cinta, bukan gak sayang, bukan pula ada kekasih lain yang lebih baik darimu. BUKAN. Sekali lagi bukan. Bukan karena alasan itu aku menulis surat ini padamu.
Sebenarnya aku juga tak ingin berpisah denganmu, aku
sayang kamu. Tapi ada alasan lain yang mengharuskan hubungan kita ini mesti
diakhiri.
Aku tahu engkau pasti sedih membaca surat ini, kecewa, bahkan marah padaku. Tapi ketahuilah bahwa bukan hanya kamuyang merasakan itu, karena aku juga mengalami hal yang sama. Maafkan aku. Aku tak bermaksud menyakitimu. Sekali lagi aku sayang kamu, dank arena rasa sayang itulah aku harus memutuskanmu.
Harap engkau mengerti bahwa hubungan kita ini sudah tidak
sehat, tidak benar dan dilarang agama. Aku memang baru menyadarinya sekarang,
dan aku rasa inilah saat yang tepat aku mengatakannya padamu walau sudah
terlambat. Tapi tidak ada kata terlambat untuk taubat kan? Karena alasan inilah
kita harus mengakhiri hubungan haram ini. Kita gak usah PACARAN. Karena percuma
juga kita saling mencintai, kita saling menyayangi dan mengasihi, sementara
Allah murka kepada kita berdua. Aku tak ingin ini terjadi.
Aku mencintaimu tapi aku tidak ingin mengajakmu ke
neraka. Aku justru ingin mengajakmu menuju ampunanNya aku tahu engkau bukan
orang bodoh, engaku pasti mengerti dan bisa menerima kenyataan ini. Kalaupun
ada rasa berat dihati, biarlah ia menguap seiring dengan keteguhan niat untuk
tidak menjalin asmara yang sesat. Biarlah ia menjadi pelajaran bagi kita
berdua. Jika ada kebaikan untuk diungkap, biarlah Allah yang Maha Mulia yang akan
menyingkap tabirnya. Dan jika hanya ada keburukan didalam hubungan kita yang
lalu, biarlah kita pendam didasar bumi dan kita kenang sampai mati.
Dan janganlah berkecil hati, kalaupun kita memang
berjodoh pasti gak akan kemana-mana. Allah pasti akan mempertemukan kita lagi
suatu saat, tentu dengan suasana dan keadaan yang lebih baik, lebih sehat dan
lebih barokah, yaitu dalam hubungan cinta yang halal. Namun bila ternyata
Allahmempunya takdir yang lain untuk kita, sehingga kita tidak bisa bertemu dan
bersatu kembali, maka itulahyangterbaik untuk kita dariNya. Akan selalu ada
hikmah dari setiap kejadian. Percayalah, Allah pasti akan memberikan yang
terbaik bagiku dan bagimu, selama kita berada dalam ketaatan kepadaNya.
Sekali lagi, semoga engkau tidak kecewa dan tidak marah
padaku. Kalaupun engkau harus marah dan benci padaku, maka marah dan bencilah
aku karena kebodohanku dulu mau menerimamu jadi pacarku. Tidak ada yg lebih
baik dari itu. Tak mengapa jika engaku tidak mencintaiku karena aku juga akan
belajar membunuh cintaku kepadamu.
Saat ini aku hanya ingin mengajak kamu agar kita berdua
dicintaiNya, disayangiNya, dan dikasihiNya. Yaitu dengan jalan taubat dari
hubungan haram kita dan kembali kepadaNya. Biarlah untuk sementara ini kita
menempuh jalan masing-masing. Perlu diingat, keputusan yang aku ambil ini
bukan berarti aku memutus silaturahim
denganmu, BUKAN. Sekali lagi bukan. Karena yang kita lakukan ini adalah memutus
jerat setan, bukan memutus persaudaraan kita. Adapun kita masih bisa berteman,
kita masih bisa bergaul seperti biasa kita bergaul dengan teman-teman kita,
Just Friend, tak lebih dari itu. Karena ada batas-batas syari setelah ini yang
tak boleh kita langgar.
Maaf..aku rasa goresan penaku cukup sekian saja. Aku tak
bisa meneruskannya lagi, karena aku khawatir akan mempengaruhi hatiku, mengubah
niatku, dan mengendurkan tekadku. Akukhawatir akan menumbuhkan penyakit hati
gara-gara tulisan ini. Mungkin ini juga suratku yg pertama dan terakhir,
kuharap engaku mengerti.
Salam dariku, sahabatmu yg sedang memperbaiki diri..
********
Hmmmmm…gimana gimana gimanaaaa….????
Sudah tahu kan bagaimana cara memutus pacar dengan santun ? tuh sudah saya buatkan ‘Surat Cinta Untuknya”. So..segeralah kamu tulis dan kirimkan kepadanya, jangan lupa katakan padanya ‘Inilah Surat Cinta dariku, Terimalah..!’.
Hmmmmm…gimana gimana gimanaaaa….????
Sudah tahu kan bagaimana cara memutus pacar dengan santun ? tuh sudah saya buatkan ‘Surat Cinta Untuknya”. So..segeralah kamu tulis dan kirimkan kepadanya, jangan lupa katakan padanya ‘Inilah Surat Cinta dariku, Terimalah..!’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar