Musik ini pengantar bacaanmu di blog RDM

'Jangan Lupakan Allah Dalam Cintamu'




Bismillaah..

Sahabat2 pelangi fillah..
pernahkah terpikir di benakmu, bhwa ktika kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalas cintanya, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika kita yg hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan!

Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, atau yg udah pada nikah, pasti akan mikir,
"Kok, dulu aku bisa begitu bodoh ya pacaran yg gak jelas juntrungannya?",
"Kok, dulu ak gak mikir ya bgitu cinta padanya (mantan)?",
"Kok dulu aku bisa gitu ya, terlalu cinta ama org yg belum tentu jadi jodohku..",
dan "kok-kok" yang lain hehe..:p

atau jika dulu kamu org yg doyan pacaran dan skrg udah taubat dari pacaran, juga akan mikir :

'Kok bisa-bisanya ya aku dulu bgitu?',
'Kok bodoh skali ya aku dulu mau-mau aja dipegang, dipeluk, dicium, digerayangi ama cowok itu, dan skrg dia udah ama cewek lain..huff nyesel..',
'Kok bisa ya dulu aku tertipu ama cewek itu, aku cuma dijadiin tukang ojeg pribadinya, skrg ada yg punya mobil pribadi, diriku diputusin....' wadowwhhh..:D

dan kok kok yg lain...:D :D heehe bener gak sih..?

Dulu waktu masih pedekate ngejar-ngejar si dia, waaahhhh...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang. Di tembok toilet umum, di aspal jalanan, di dinding kamar, di hp, bahkan di dompet yg ditaruh di pantat..semua isinya adalah gambar atau foto si dia.. Aihh aihhh..
Hayo coba dicek deh dompetnya...bener kan ada foto pacar? ngaku ajalah xixi..

Tidurpun juga tak nyenyak, makan tak enak, mandi tak basah. dunia ini pun hanya untuk berdua, yg lain pergi sono, ck...ck...ck...
Kalau sehari gak ketemu, rasanya gimanaaaa gichuu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah 'dapat' (jadi suami istri beneran), lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dengan rutinitas dan super membosankan. lha iyalah..lha wong cinta mereka udah dibabat habis waktu pacaran. Nah lho,bener gak sih..??

Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang, cintailah sewajarnya, siapa tau ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yg wajar aja deh, siapa tau ntar malah jatuh cinta :)

Inget yak: 'Nafsu itu jika SELALU dituruti, maka ia akan menuntut lebih. tapi jika kamu memberinya sedikit saja dan tidak berlebihan, maka ia juga sudah menerima kok'.
Sumprit dweh, percaya dengan kataku..hehe

Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di dalamnya, siapapun pasangan kita. INTINYA : BUKAN MENCINTAI YG SEMPURNA, TP BAGAIMANA MENCINTAI DGN SEMPURNA. HMMMM...yg ini mah udah pada paham yak..? :)

Dan deretan pesanku ini aku tujukan untuk sahabat2 pelangiku yg ingin meraih ridho Allah...:
Kata banyakorang, hidup di dunia hanya skali. maka bersenang-senanglah dan nikmatilah ! tapi sy katakan TIDAK utk diriku sndiri.
justru sbaliknya, hidup didunia adlh tempat utk bersusah-susah dan berlelah-lelah. tempat utk sakit dan perih. kalaupun ada tawa dan bahagia, itu hanya bgian kecil.

Jika dunia adlh tmpt utk senang2, rasulullah tidak akan prnh merasakan lapar berhari-hari,krn Allah pernah menawarkan emas sebesar gunung uhud, tp bliau tolak. RAsulullah lebih memilih menjadi hamba yg fakir drpd hamba dan Raja.
Jika dunia adlh tmpt utk senang2, para sahabat rasul tidak akan berdarah-darah utk jihad.
Jika dunia adlh tmpt utk senang2, para ulama ahli ilmu dahulu tidak akan rela masuk penjara bhkan byk yg sampai tidak menikah.
Jika dunia adlh tmpt utk senang2, tidak akan ada para aktivis dakwah yg rela menerjang hujan dan panas demi ummat.

Lalu dimana sbenarnya letak ksenangan dan nikmat dunia?
apkh pada wanita? harta? tahta? semua itu hanya wasilah., utk menggapai ksenangan dan knikmatan yg sebnarnya..SURGA.

Soo, JANGAN LUPAKAN ALLAH DALAM CINTAMU !!!


Semoga tulisan singkat ini membantumu ya akhi wa ukhti,
Dan akhirnya diriku berpesan: Jangan lupakan Allah kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa. InsyaAllah aamiin..

'Selamat Datang di Jalan Dakwah'





Dakwah itu indah.. jalan menuju jannah !
Tapi hidup itu berat. Cinta juga berat. Karena keduanya tidak terbatas. Semakin engkau menyelami, semakin engkau tidak mengerti. Karena keduanya tidak terbatas.
Dunia dakwah itu laksana rimba belantara.Banyak aneka pohon dan tanaman. Bgitupun dakwah,ada byk kelompok dg visi misi yg brbeda~beda.
Tp jgn sampe prbedaan itu bwt memperolok yg laen dan mrasa diri pling benar.
Selama smua dikembalikan kpd hukum Alquran dan Sunnah,mka tak ada perbdaan diantara kita.
Tuhan kita sama,rasul kita sama,dan kitab suci kita jg sama.
Kita disatukan sbg saudara sesama muslim,BUKAN dlm suatu golongan.


Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor.. Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..

Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..

Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah..
Mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat kepada Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…

Ukhti..
Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal..
Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. …
dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada adalah ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi…

Ukhti..
jika saudarimu selalu menangis tiap hari..
Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?
Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..
Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”

“Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”

“Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”

“Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal dijaln-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.”

“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”

Aamiin Allahumma aamiin.
Wallahualam bishowab wa barakallahufiikum.


'Merancang DeadLine Hidup'



Bismillah..
Assalamualaikum,

Orang tua kita sering bilang bahwa waktu itu sangat berharga. Yaa itu benar sekali. Karena mereka sadar ketika rambutnya telah memutih, tulang-tulangnya telah rapuh dan kulit nya menjadi keriput. Orang-orang tua kita juga banyak yg bilang waktu itu berjalan sangat cepat. Tahu-tahu sudah tua padahal rasanya baru kemarin menjadi anak muda, baru kemarin merasa cantik dan tampan, tahu-tahu sekarang sudah menjadi kakek dan nenek. waktu berjalan bgitu cepat dan tak terasa.
KARENA APA..? KARENA KITA TERBUAI DENGAN DUNIA.

PAdahal Allah sudah memperingatkan dalam firmanNya:
"Setiap diri akan merasakan kematian. Sesungguhnya imbalanmu akan dipenuhi pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka sungguh beruntunglah dia. Kehidupan dunia itu tiada lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan". (QS. Ali Imran: 185).

Juga sabda nabi yg mengingatkan: "Demi Allah, dunia dibandingkan dengan akhirat ibarat salah seorang diantara kamu mencelupkan jarinya kedalam laut dan lihatlah berapa banyak air yang dibawa oleh jari itu" (HR.Bukhari-Muslim).

Bagi kita neh, yang merasa masih muda dan kinyis-kinyis, masih cantik dan sexy, imut (kayak marmut) maupun manis (kayak permen)...tentu tidak bisa merasakan bahwa waktu berjalan bgitu cepat. Selain sekolah,kuliah atau kerja yg menjadi prioritas, setelah itu kita sibuk dengan bermain, pacaran, bonceng sana bonceng sini, nonton bioskop, JJS alias jalan-jalan sayang bersama pacar. Duhhh dunia kayak milik berdua, yg lain minggir sono...:D
intinya..bersenang-senang hingga waktu terlupakan begitu saja. Tidak pernah mencoba mencari ilmu (terutama ilmu agama), dan enggan menambah ibadah-ibadah sunnah. Seakan akan hidup didunia selama-lamanya.

Ada ungkapan: "Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya. dan beribadahlah untuk akheratmu seakan-akan kamu akan mati besok pagi".

Nah ungkapan ini mengajarkan kita agar seimbang dalam menjalani hidup. seimbang dalam urusan dunia dan akherat. bukan hanya dunia yg dicari karena kita akan pulang kampung yg sesungguhnya yaitu kampung akherat.

Kita tidak pernah punya deadline hidup. tidak pernah mencoba merancang masadepan dengan berfikir 'aku mau gimana yaa? aku diciptakan Allah utk apa ya? aku di dunia ini mau apa ya?'. Jarang sekali bertafakur memikirkan itu. Kita tidak pernah punya batas waktu yg coba kita rancang sendiri untuk meraih sesuatu yg kita cita-citakan.
Dan tahu-tahu deadline dari Allah utk jatah hidup kita didunia sudah habis berupa KEMATIAN datang menjelang. Kalau sudah begini, mau apa kita??? untuk apa hartamu yg berlimpah..? mana ketampanan dan kecantikanmu yg kau banggakan..? ketika nyawa sudah sampai ditenggorokan, taubat akan ditolak. Penyesalan seumur hidup akan terasa menyengat dalam sakaratul maut.

Dan manusia yg paling merugi di dunia ini adalah ia yg tidak membawa manfaat bagi kehidupannya, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Amal-amalnya kurang tapi dosa-dosanya menumpuk. Hingga di akherat balasannya adlah api neraka yg panas membakar yg bahan bakarnya manusia dan batu.

“Wahai orang2 yg beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Qs.At-Tahrim: 6).

Duh sahabat-sahabat pelangiku yg kucintai..
Saya mengajak khususnya kepada diri saya sendiri dan kalian semua, yuk mulai merancang DEADLINE hidup kita masing2. Jangan terlena dgn dunia yg fana ini. MArilah mencari surga dan berusaha menjauhi neraka.

KARENA APA...?
Karena.. "Tiap-tiap yg berjiwa akan merasakan mati. dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini tak lain hanyalah kesenangan yg memperdayakan" (Qs.Al Imran, 185)

Wallahualam bishowab
Wassalamualaikum

Jabat erat dan salam hangat,
-Ifta Nanda-